Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Thursday 6 May 2010

Bupati Sikka: Pendidikan Membangun Karakter Bangsa

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Bupati Kabupaten SIkka Drs. Sosimus Mitang mengatakan,pendidikan merupakan salah satu komponen terpenting dalam membangun karakter peradaban bangsa, oleh karena itu, dunia pendidikan diharapkan menjadi motor penggerak untuk memfasilitasi pembangunan karakter, sehingga anggota masyarakat mempunyai kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis dan demokratis dengan tetap memperhatikan sendi-sendi NKRI dan norma-norma sosial di masyarakat yang telah menjadi kesepakatan bersama.

Demikian amanat Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, yang disampaikan dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di lapangan Kantor Bupati Jalan Eltari Maumere, Senin (3/5/2010).

Mitang mengatakan, pembangunan karakter dan pendidikan menjadi suatu keharusan, karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun, sehingga keberadaanya sebagai anggota masyarakat menjadi bermakna, baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat pada umumnya.

Dijelaskannya, berdasarkan data yang ada, di Kabupaten Sikka, terdapat 409 orang guru termasuk 7 orang Pengawas Sekolah yang sudah mendapatkan pengakuan profesi melalui program Sertifikasi Guru, dan masih ada yang sedang dalam proses sertifikasi.

“Angka ini menunjukan jumlah guru yang bersertifikasi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, yang menandakan bahwa kemampuan profesional guru-guru, baik guru negeri maupun swasta dan kemampuan para pengawas sekolah tidak diragukan lagi,” kata Mitang.

Hasil UN Buruk

Selain itu, Bupati Sikka Sosimus Mitang juga menyatakan kekecewaannya atas hasil yang diperoleh pendidikan Kabupaten Sikka pada tahun 2010, karena presentase kelulusan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK 2010 mengalami penurunan drastis.

“UN yang menjadi salah satu tolak ukur keprofesionalan guru sangat mengecewakan bahkan hasilnya sangat buruk, karena untuk tahun 2010 prosentase kelulusan SMA tingkat Kabupaten, Kabupaten Sikka hanya memperoleh 18,22 persen, sedangkan SMK hanya 46,26 persen. Jauh menurun dari prosentase kelulusan tahun sebelumnya,” katanya.

Kenyataan ini, harap Mitang, dijadikan pengalaman berharga untuk melakukan perubahan yang dimulai dengan perencanaan yang lebih baik mengarah pada perubahan paradigma perubahan pendidikan kedepan melalui peningkatan kompetensi guru maupun kompetensi murid dimana semua komponen pendidikan tanpa kecuali harus menyadari bahwa hal terpenting adalah proses terjadi di kelas yang menekankan pemberdayaan peserta didik.

Bupati Mitang, pada kesempatan itu mengajak para guru dan pengawas sekolah untuk terus menerus meningkatkan kinerja melalui etos kerja dan disiplin kerja yang tinggi. Kegiatan pembelajaran di kelas harus berbasis pemecahan masalah, oleh sebab itu, manfaatkan semua fasilitas kegiatan pembelajaran itu sebagaimana mestinya, karena guru adalah tokoh kunci yang sangat menentukan pencapaian kompetensi murid sesuai tuntutan kurikulum, untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter.

“Untuk itu, kepada para guru yang memiliki jabatan guru dewasa, hindarilah prilaku yang tidak sejalan dengan jabatan guru saudara, dan berusahalah untuk meningkatkan kemampuan professional melalui berbagai media yang berkembang pesat di Kabupaten Sikka ini,” katanya.

Sementara itu, sebelumnya, sebagaimana diberita BENTARA, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Sikka, Yohanes Rana, S.Pd., mengatakan menurunya tingkat kelulusan UN SMA/MA/SMK Tahun 2010 di Kabupaten Sikka, karena rendahnya pemahaman materi – materi yang diujikan secara nasional oleh seluruh komponen pendidikan. Guru dan siswa di Kabupaten Sikka belum sepenuhnya mampu menterjemahkan semua materi dari soal-soal yang diujikan secara nasional.

“Dari hasil evaluasi dengan semua Kepala Sekolah di Kabupaten Sikka, yang kami temukan adalah rendahnya kelulusan tahun ini karena guru dan siswa belum sepenuhnya mempunyai kemampuan menterjemahkan materi-materi yang diujikan secara nasional. Kemampuan para guru kita masih sangat terbatas. Luas dan dalamanya materi yang diujikan secara nasional tidak sama dengan yang diajarkan para guru kita. Referensi guru dalam menyiapkan materi sangat sedikit, apalagi pemahaman materi pun berbeda-beda dengan luas dan dalamnya pemahaman di pusat, ” kata Yohanes Rana. (Wentho Eliando).

www.inimaumere.com

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Bupati Sikka: Pendidikan Membangun Karakter Bangsa | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---