Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Friday, 5 November 2010

Status Waspada untuk Gunung Egon

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Nusa Tenggara Timur Bria Yohanes mengatakan ancaman bahaya dari gunung berapi di wilayah ini sebaiknya jangan diremehkan atau disepelekan meski aktivitas erupsi sudah menurun atau dalam status waspada (level II).
"Apapun aktivitas dan status dari gunung berapi seperti Egon di Maumere, Lewotobi di Flores Timur dan Rokatenda di Palue Kabupaten Sikka tidak boleh disepelekan oleh masyarakat, karena sangat berbahaya bagi nyawa dan lingkungan sekitar," katanya di Kupang, Jumat (5/10).
Kadistamben Bria menyatakan hal ini menanggapi aktivitas kegempaan tiga dari 17 gunung merapi di Nusa Tenggara Timur, terutama gunung berapi Egon yang hingga saat ini dalam status waspada setelah pada April 2010.

Laporan rutin bulanan dari pihak pos pengamatan gunung api Egon, Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyebutkan secara visual angin bertiup dari arah barat laut/tenggara kecepatan melemah hingga sedang dan terjadi hujan disekitar, serta hembusan asap kawah putih dengan ketinggian berkisar antara 10-25 meter dari puncak.

Sementara secara seismik, katanya, vulkanik A berdasarkan hasil pengamatan, vulkanis B 16 kejadian, hembusan lahar atau lainnya sebanyak 300 kejadian, tektonik lokal tiga kejadian, tektonik jauh 77 kejadian, swarm 719 kejadian dan Amaks Tremor antara 05-S.

"Gempa-gempa lainnya mengalami peningkatan/penurunan yang begitu signifikan. Dan dengan kondisi aktivitas seperti itu, maka status kegiatan gunung egon masih tetap "waspada".

Gunung Egon di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur terus mengepulkan asap dan memancarkan sinar api dari kawahnya sebagai tanda bahwa aktivitas gunung merapi itu terus meningkat dengan intensitas kegempaan tinggi.

Pada Rabu (3/11), katanya, kawah gunung Egon tertutup kabut sehingga cukup mengkhawatirkan penduduk sekitar.

"Mereka yang bermukim di lereng gunung api aktif itu diminta untuk tidak mendekati kawah," tambahnya.

Ia mengatakan dalam sehari intensitas kegempaan Gunung Egon meningkat antara 5-10 kali dalam sehari.

"Dalam kondisi aktif normal intensitas gempa di gunung dengan tinggi sekitar 1.703 di atas permukaan laut itu hanya berkisar antara 1-4 kali, tetapi sekarang intensitas kegempaannya terus meningkat, sehingga harus diwaspadai," katanya.(ant/yan)

Baca juga : Gunung Egon Alami 125 Kali Gempa

www.inimaumere.com

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Status Waspada untuk Gunung Egon | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---