Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Monday 19 December 2011

Banjir Bandang, Satu Sekolah Rusak Berat di Pulau Palue

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Dua Warga Hilang
Banjir bandang yang menerjang Pulau Palue di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (17/12/2011), mengakibatkan SD Inpres Langawai di Desa Lidi rusak berat.
Dari tujuh ruang yang ada, 4 ruang telah hancur rata dengan tanah, termasuk kantor guru, dan atap tiga ruang kelas yang lain meski atap masih utuh, tetapi semua kaca pecah dihantam banjir.
"Diperkirakan banjir yang melanda tingginya sekitar 5 meter, dengan membawa lumpur dan batu-batu besar," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kecamatan Palue Hermanus Pele, Minggu (18/12/2011), di Palue.
Menurut Hermanus, dari pendataan sementara, SDI Uwa di Desa Reruwaerere juga tidak dapat digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar karena seluruh ruangan dipenuhi lumpur.
Secara terpisah, Kepala Kepolisian Resor Sikka Ajun Komisaris Besar Ghiri Prawijaya mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan di lapangan.

"Kami sudah menurunkan anggota dari Polres Sikka untuk membantu dua anggota pos polisi di Palue melakukan pendataan, juga membantu masyarakat. Pendataan juga tidak mudah sebab banyak badan jalan tertutup lumpur, dan daerah yang diterjang banjir dipenuhi lumpur," kata Ghiri.

Menurut Ghiri, dalam empat hari terakhir cuaca di Palue sangat buruk. "Saat ini masuk musim barat, cuaca juga tidak menentu. Selain angin kencang, gelombang tinggi di laut, juga terjadi hujan lebat," kata Ghiri.

Dalam kejadian ini, dua korban hilang. Mereka warga dari Desa Lidi, yakni Theresia Tia dan anak perempuannya, Zaskia Putri (7). Kedua korban diperkirakan tertimbun material lumpur dan batuan, atau turut hanyut dalam banjir hingga terbawa ke laut. Pencarian terhadap korban masih dilakukan.(kompas.com)

www.inimaumere.com

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Banjir Bandang, Satu Sekolah Rusak Berat di Pulau Palue | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---