Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Wednesday 20 March 2013

Akhir Maret, Logu Senhor di Kampung Sikka

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami

Akhir maret, tepatnya 29 Maret, umat kristiani akan memperingati kisah sengsara Tuhan Jesus Kristus. Saat-saat tersebut di Kabupaten Sikka, khususnya di Kampung Sikka, Kecamatan Lela biasa dilaksanakan sebuah tradisi keagamaan. Tradisi ini merupakan warisan peninggalan Portugis yang telah berpadu dengan kebudayaan setempat. Tradisi ini dikenal sebagai tradisi Logu Senhor atau Menunduk dibawah Salib Tuhan. Tradisi Logu Senhor diadakan tepat pada Jumat Agung atau dalam bahasa setempat, Sesta Feria. Prosesi ini telah berlangsung sangat lama. Namun tradisi yang mirip dengan Samana Santa di Larantuka ini belum banyak diketahui oleh umat katolik baik di Kabupaten Sikka sendiri maupun diluar. .


Meski demikian Orang Muda Katolik (OMK) Igantius Loyola tetap menjalankan tradisi yang telah berjalan ratusan tahun dengan penuh khidmat. Kami pernah mengikuti prosesi Logu Semhor tersebut. Dalam suasana yang begitu hening, ribuan orang tumplek memadati kampung ini. Dengan pakaian hitam tanda berkabung, semua tenggelam dalam irama ratapan ovus yang dinyanyikan dalam bahasa Sikka Pada saat itu, Kampung Sikka tenggelam dalam keheningan mendalam dalam kisah sengasara yg diperankan oleh OMK St Igantius Loyola, Kampung Sikka. Pusat Kegiatan Logu Senhor dilakukan di gereja tua St Ignatius. Setiap peserta yang mengikuti Logu Senhor biasanya memiliki devosi dalam ujud/ intensi tertentu.

Senhor atau salib, awal mula dikeluarkan dari persemayamannya yang berada di Kapela Senhor, samping gereja Loyola. Kemudian dipindahkan ke Gereja Loyola untuk dilakukan prosesi Logu. Disini setiap peserta akan menunduk dibawah Senhor sambil mengucapkan atensi arau ujud doa.
Dalam peristiwa ini, setiap peziarah akan berjanji mengikuti prosesi ini kembali enath satu atau dua tahun atau tiga tahun mendatang, jika atensi doa yang diminta dikabulkan.

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Akhir Maret, Logu Senhor di Kampung Sikka | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---