Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Monday 19 August 2013

Seminggu, Sudah 1003 orang mengungsi ke Maumere

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
14 Organisasi Relawan untuk Pengungsi
Memasuki satu minggu letusan Gunung Rokatenda di Palue, jumlah warga yang telah dievakuasi ke Maumere telah mencapai lebih dari 1000 jiwa. Dengan semakin banyaknya pengungsi, ruang tampung di bekas kantor bupati sikka sudah tak mampu menampung semua pegungsi. Evakuasi hari Jumat (16/8) yang membawa 377 orang dari Palue dengan menggunakan KRI Sultan Nuku membuat para sukarelawan dilokasi pengungsian bekerja keras. Agar semua pengungsi bisa merebahkan diri dari sengatan dingin, maka dibangun lagi beberapa tenda penampungan diluar gedung. Ada sekitar 9 tenda yang tersebar di lahan bekas kantor bupati. Sedangkan para pengungsi yang berasal dari lima desa di Palue kebanyakan merupakan kaum perempuan dan anak-anak.

Para pengungsi mendapat penanangan yang baik dari para sukarelawan. Ya, tentu saja. Ada sekitar 14 organisasi kemanusiaan di Kabupaten Sikka yang siap memberikan waktu dan tenaga terkait penanganan bencana terhadap para korban. Diantaranya PMI Sikka, PMR (Palang Merah Remaja), Tagana, SS ONE, Charitas, Mapala UNipa, Rescue, RSB, ACT, WTM dan lainnya. Termasuk beberapa individu yang dengan suka hati datang dan menghibur para pengungsi khususnya anak-anak.
Perntolan sukarelawan dari PMI Sikka, Aryo Adhytio memaparkan hingga hari Sabtu,(17/8) jumlah pengungsi yang terdata di lokasi pengungsian berjumlah 1003 orang. Merupakan para pengungsi yang berasal dari empat desa yakni: Ladolaka, Nitunglea, Rokirole, Tuanggeo.
Bupati Sikka Ansar Rera dalam sebuah kesempatan memaparkan bahwa pemerintah telah menyiapkan lokasi lain untuk menampung para pengungsi yang tak tertampiung di gedung bekas kantor bupati. Salah satunya yakni di gedung Veem yang berada didalam lokasi pelabuhan.

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Seminggu, Sudah 1003 orang mengungsi ke Maumere | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---