Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Tambah satu Tumpuk
Malam itu dingin sekali. Berto menarik jaketnya rapat-rapat sambil lingkar di pu tangan satunya di bahu nona Berti kekasihnya yang jalan di sebelahnya. Nona Berti ini mirip sekali dengan penyanyi Alicya Keys. Sambil dorang makan ubi goreng, Berto tak segan kasih sikap romantis. Ceritanya mereka dua baru pulang nonton pameran dan pentas hiburan. Berto yang memang belum makan akhirnya te kasih habis ubi goreng yang tinggal satu di nona Berti pu tangan.
Berti : Kaka, kau rakus sekali eee... tadi belum makan ko?
Berto : yaa iyaaalaaaa...abisnya orang di rumah tadi tida masak diii...semua pigi acara masuk keluarga di Kota Uneng.
Berti : Pantas kaka lapar sekali, sambal juga licin kaka babat, ade takut kaka sakit perut nanti...
Berto (ketawa): hiiiii..tida mungkinkah ade, kaka pu perut kan kebal, cuma ubi goreng sa ade takut..
Berti(pasrah): bae sudahhhh...
Sambil jalan-jalan santai mereka suda masuk di kawasan perumnas dimana nona Berti tinggal. Tiba-tiba te Berto rasa dia pu perut sepertinya agak onar sedikit. Rasanya ada yang minta permisi mau keluar.Tanpa sadar Berto remas kuat-kuat jemari nona berti, tentu saja berti kaget..
Berti (heran karena tumben berto remas kuat golo): Ada apa kaka?
Berto : aduh aduh aduuhhhh..saya pu perut sakit sekali eee..kayaknya harus bongkar nihh ade..
Berti panik : aduh kaka tahan dulu ka, tinggal sedikit kita su sampe di rumah jugaaaaa...nanti baru kaka bongkar disana.
Berto dengan setengah jongkok tahan sakit : aeeee, saya su ter bisa, kayaknya harus sekarang eee..
Sambil berlari berto masuk di pekarangan rumah om Theus dan langsung bongkar muatan disana. Nona Berti cuma tear (melongo) berdiri dekat pagar sambil H2C (harap2-harap cemas) takut om Theus keluar lihat di pu rumput pancasila kesayangannya disiram pupuk dari Berto.
Setelah puas dan lega meski masih sakit-sakit sedikit berto siap-siap kotir (kabur) sambil pikir-pikir nanti di rumah Berti baru kasih bersih (hussssssss..au jorok sekali Berto hihihi). Pas mau keluar pagar terdengar suara nyaring di belakang Berto.
Om Theus : Bagus Berto, nanti kalo sakit perut lagi main-main kesini poi..kasih kuning sa pu rumput..
Berto : maaf ko Om,saya tida tau kalo ini om Theus pu rumah
Om Theus (pasang muka sangar) : sudah Berto,au bayar saja karena su boker disini, bayar 5 ribu kau boleh pulang..
Berto : sep om Theus ganteng..ade kau ada 5 ribu ko? bayar om theus dulu..
Berti yang tadi cuman takut-takut diluar pagar langsung datang ke TKP(Tempat Kejadian Penumpukan)
Berti : ada kaka tapi 10 ribu..tida ada 5 ribu pas
Berto ambil uang terus kasih di Om Theus..
Om Theus : aduh tida ada kembaliannya, tida ada 5 ribu pas ka?
Berti : aduh tida ada di Om..
Om Theus pikir-pikir : begini Berto eee, karena tida ada kembalian, biar pas kau buat satu tumpuk lagi disini biar genap 10 ribu..
Berto(sambil pasang muka go’it): bae Om Theus matre, pasti uang tadi au mau beli moke..saya tau ba’a..
Theus : sudah, cerewet poi..bikin satu tumpuk dekat yang tadi, jangan malu-malu..
Berti(dengan sedih campur dendam) : ade au minggir jauh golo...atau au walong duluan eee..
Haaaaahaeeeeeeeeeeee
Berti : Kaka, kau rakus sekali eee... tadi belum makan ko?
Berto : yaa iyaaalaaaa...abisnya orang di rumah tadi tida masak diii...semua pigi acara masuk keluarga di Kota Uneng.
Berti : Pantas kaka lapar sekali, sambal juga licin kaka babat, ade takut kaka sakit perut nanti...
Berto (ketawa): hiiiii..tida mungkinkah ade, kaka pu perut kan kebal, cuma ubi goreng sa ade takut..
Berti(pasrah): bae sudahhhh...
Sambil jalan-jalan santai mereka suda masuk di kawasan perumnas dimana nona Berti tinggal. Tiba-tiba te Berto rasa dia pu perut sepertinya agak onar sedikit. Rasanya ada yang minta permisi mau keluar.Tanpa sadar Berto remas kuat-kuat jemari nona berti, tentu saja berti kaget..
Berti (heran karena tumben berto remas kuat golo): Ada apa kaka?
Berto : aduh aduh aduuhhhh..saya pu perut sakit sekali eee..kayaknya harus bongkar nihh ade..
Berti panik : aduh kaka tahan dulu ka, tinggal sedikit kita su sampe di rumah jugaaaaa...nanti baru kaka bongkar disana.
Berto dengan setengah jongkok tahan sakit : aeeee, saya su ter bisa, kayaknya harus sekarang eee..
Sambil berlari berto masuk di pekarangan rumah om Theus dan langsung bongkar muatan disana. Nona Berti cuma tear (melongo) berdiri dekat pagar sambil H2C (harap2-harap cemas) takut om Theus keluar lihat di pu rumput pancasila kesayangannya disiram pupuk dari Berto.
Setelah puas dan lega meski masih sakit-sakit sedikit berto siap-siap kotir (kabur) sambil pikir-pikir nanti di rumah Berti baru kasih bersih (hussssssss..au jorok sekali Berto hihihi). Pas mau keluar pagar terdengar suara nyaring di belakang Berto.
Om Theus : Bagus Berto, nanti kalo sakit perut lagi main-main kesini poi..kasih kuning sa pu rumput..
Berto : maaf ko Om,saya tida tau kalo ini om Theus pu rumah
Om Theus (pasang muka sangar) : sudah Berto,au bayar saja karena su boker disini, bayar 5 ribu kau boleh pulang..
Berto : sep om Theus ganteng..ade kau ada 5 ribu ko? bayar om theus dulu..
Berti yang tadi cuman takut-takut diluar pagar langsung datang ke TKP(Tempat Kejadian Penumpukan)
Berti : ada kaka tapi 10 ribu..tida ada 5 ribu pas
Berto ambil uang terus kasih di Om Theus..
Om Theus : aduh tida ada kembaliannya, tida ada 5 ribu pas ka?
Berti : aduh tida ada di Om..
Om Theus pikir-pikir : begini Berto eee, karena tida ada kembalian, biar pas kau buat satu tumpuk lagi disini biar genap 10 ribu..
Berto(sambil pasang muka go’it): bae Om Theus matre, pasti uang tadi au mau beli moke..saya tau ba’a..
Theus : sudah, cerewet poi..bikin satu tumpuk dekat yang tadi, jangan malu-malu..
Berti(dengan sedih campur dendam) : ade au minggir jauh golo...atau au walong duluan eee..
Haaaaahaeeeeeeeeeeee
Beli Babi
Servus baru beli babi satu ekor dipasar alok,biasa dia pu ade mau ulang tahun jadi dia kasih hadiah buat adenya satu ekor babi buat makan bersama.Tapi Servus bingung waktu mau pulang ke kampungnya di Bola karena oto(mobil angkutan) yang biasa ke kampungnya sekarang enggan bawa babi di dalam mobilnya.Tentu saja Servus bingung,dia cari akal biar dia pu babi bisa naik di oto.Akhirnya te Servus dapat akal,dia kasih bungkus babi di karung tanpa lupa pula untuk ikat moncong babinya biar tida ribut di atas oto.
Waktu kasih naik diatas oto,konjaknya(kernek) agak curiga dengan Servus pu karung.Konjak yang bernama Migu ini mulai interoasi servus.
Migu : mo’at,isi karung itu apa?babi to?
Servus : kau enak saja..itu nangka mo'at
Migu Cuma diam poi percaya tida percaya..
Pas su ditengah jalan menuju kampungnya karena jalan berlobang,babi mengeluarkan suara sedikit.Migu curiga lagi..
Migu : woeee moat,itu babi kan?kau jang tipu ee
Servus : kau kayak jago jago saja..itu bukan babi,itu nangka..
Migu diam lagi..percaya tida percaya..
Oto jalan lagi,terus masuk kekampungnya Servus.Akibat jalan yang turun naik dan goncang sana-sini akhirnya te tali pengikat karungnya sedikit terlepas.Kaki babinya agak keluar tapi untung Migu tida lihat soalnya Servus tutup deng dia pu lipa(sarung) yang dia pake.Akhirnya oto berhenti dan semua penumpang turun.Servus juga turun.Sambil dibantu oleh Migu yang pasang muka curiga,karungnya Servus akhirnya dikasih turun.Pas karung turun Migu lihat dengan jelas kaki babi apalagi babi juga sedikit ngomel-ngomel(cape kali ya..hehehe).Migu kaget gete golo(terkejut setengah mati) karena yang dia curiga ternyata terbukti.Migu pasang muka sangar(meski memang su sangar ee) ke Servus yang su tipu dia..
Migu : mo’at waerumang.!!au su tipu saya,au bilang tadi nangka ternayata yang di au pu karung te babi..kenapa tadi au tida jujur ha?
Servus (tanpa dosa) : he konjak..!!itu memang babi tapi dia pu nama nangka,mengerti tida!!
Migu langsung toki(jitak) Servus pu kepala untung mo'at sopir datang pas waktunya (kayak filem india) jadi tida jadi bakulai...hahahahahaeee
TTM
(Ini cuma cerita fiktif semata, kenyataannya duo wanita ini tidak pernah konser di Maumere).
Waktu itu duo wanita asal jakarta gelar konser. Penonton su baku sesak di stadion semua ingin melihat wajah cantik Mulan Kwok yang ditimpa isu besar kalo dia su kawin deng om Dany.
Nong Dius termasuk fans berat Mulan meski ada Maia tapi Dius tetap naksir Mulan yang menurut Dius te paling cantik dan menggoda..(Diussss...Diusssss au gagah golo..).
Sayangnya nong Dius datang terlambat saat lagu kesayangannya TTM sudah dinyanyikan. Dius yang paling pantang menyerah akhirnya dengan susah payah mendapatkan tempat pas dibibir panggung.
Maia : apakah ada orang Maumere yang mau nyanyi dengan kami diatas panggung?
Cuman berselang sedetik, Dius dengan rambut kriwilnya su lompat diatas panggung mendahului yang lain.
Mulan : aduh manis sekali, siapa namanya?
Dius yang terkejut dijepit Maia deng Mulan ditengah langsung menyahut tersipu-sipu malu : nama saya te Dius tanta..
Mulan (dengan genitnya): ihhh, ngga bole gitu dong, Mulan kan masih muda lagian masih singel juga, kok dipanggil tante sihhh kan jadinya kayak tante-tante, panggil aja Mulan ya mas Dius..
Dius tida mau kalah : ooooo jadi isu tanta nikah dengan om Dany tida benar ko?
Maia langsung terusik dengar nama suaminya disebut, sambil ngancem dengan muka ganas: heee Dius,lu diam lu aman..!
Takut ngejeng (tengkar) dan jambak-jambakan dengan maia gara-gara Dius, Mulan langsung alihkan pembicaraan. Mulan sambil tahan emosi di dada : oke mas Dius minta lagu apa neh, mumpung bisa nyanyi dengan kami.
Dius dengan malu-malu : saya minta lagu TTM
Mulan (tetap sabar lihat wae rumang di depan): aduh mas Dius lagu tadi udah kami bawakan, yang lain aja ya.
Dius tidak mau kalah golo karena lagu itu ada kenangan deng di pu teman baik: tida bisa tanta, saya mau lagu TTM
Mulan benar-benar emosi tapi berusaha tetap sabar dan tenang, Mulan rasa ini ujian terbesar dia : tuh kan manggil tante lagi, ga bole ya Dius..manggilnya mbak Mulan aja..
Maia yang dari tadi cuman tear berdiri langsung interogasi Dius : hee Dius, tadi kamu kemana waktu lagu TTM kami nyanyi..
Dius : saya lagi panjat tembok stadion buat masuk, abisnya saya pu uang tida ada untuk beli karcis di...
Maia dan Mulan yang su jengkel campur sedikit kasihan akhirnya te mengalah dan mau nyanyikan lagu TTM (Teman Tapi Mesra) buat Dius.
Eh baru musik pembuka Dius su kasih berhenti lagu tersebut. Maia dan Mulan tear (melongo) berdiri sambil dalam hati berkata, ini anak tadi malam pasti makan batu merah..haaahaeeeeee (husssss tante, ketawanya sedikit sopan nape hihi).
Maia mencoba pake jurus lembut : Dius,itu kan lagu TTM yang kamu minta, kenapa dihentikan sayang?
Dius : bukan lagu itu mbak Maia yang cantik..
Mulan yang jengkel dengar Dius bilang Maia cantik sedang dia dipanggil tante langsung pasang muka nenek sihir yang wajahnya sedang disisir ke Dius : terus maksud kamu lagu TTM tuh yang mana? TTM kan teman tapi mesra Dius jeleeeekkkkkk.......
Dius : bukan teman tapi mesra,tanta
Mulan yang panasnya su diubun-ubun langsung teriak tanpa malu-malu meski didengar seisi stadion : terus apa...terus apa...terus apaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..........!!!
Dius yang terkenal dikotanya suka bikin orang jengkel langsung memonyongkan bibirnya seakan-akan menuduh-nuduh ke Mulan : Tupu-Tupu Malam......tanta
Mulan langsung pingsan dalam pelukan Maia.
Dius akhirnya di giring keluar stadion..
Huaaahahahaaha Dius Diussss..
Cerita diatas cuma menghibur saja,tidak ada maksud-maksud tertentu dengan tujuan tidak menyenangkan..
www.inimaumere.blogspot.com