Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Seni musik juga senyawa dengan seni suara.Bunyi dan suara adalah dua kepingan yang menjadi satu didalam seni musik.Selanjutnya seni suara atau nyanyian adalah lanjutan perkembangan dari doa-doa bernada deklamasi.Dan doa-doa bernada primitif yang berdeklamasi bertekanan keras dan lembut adalah doa yang pantas bagi Tuhan.Dan bila doa-doa bertekanan itu diberi alat bantu perkusi/pukul,tiup/argofon maka lahirlah sebuah seni suara/nyanyian bernada,bertonasi teratur dengan ritmis yang melodis.Ini sebuah seni musik.
Mahillon,seorang pakar dari Barat memberi Indonesia dalam dua kawasan yang mengutamakan gong-music with a gong culture dan kawasan musik sinetik.Dan Kurt Pahlen menegaskan bahwa manusia primitf itu tidak memiliki kata-kata setiap hari dalam pengungkapan perasaan melainkan melalui bunyi dan suara.
Merujuk rumusan para ahli demikian,musik Sikka-Krowe (salah satu suku di Kab.Sikka) dikuasai alat pukul/perkusi yang disebut gong-waning.Gong adalah perkusi,waning adalah alat pukul kulit atai membrafon.Kawasan berbudaya gong-music with a gong culture.
Dalam gelar musik dan peralatannya,orang Sikka-Krowe mengenal alat musik tradisional: alat pukul/perkusi/diofon;alat pukul kulit/membrafon;alat tiup/agrofon;alat petik/dawai/kordofon dan alat gesek.
1. Alat pukul/perkusi/diofon
- Gong =
8 buah gong dari seng/gengseng(inan 2,anak 2,depon 1,udon 1,beit 1,lepeng 1)
- Gong tana/Sina ratu gong =
Semacam Gong purba terdiri dari bledonan,halengan dan tetolon.
- Lago Ukar = Letor =
Semacam xylophone kayu,bambu
- Tereng =
Potongasn bambu ruas
- Saun/peli wikir =
Alat belahan bambu
- Korak =
Alat pukul tempurung
2. Alat pukul kulit/membrafon
-Waning/Gedang =
Gendang kulit(waning inan dan waning anak)
-Gedang Sora =
Gendang pendek untuk sora/nyanyi
-Gedang Leke =
Gendang sedang untuk tandak leke
-Genda =
Gendang bulat/tambur
3. Alat Tiup/agrofon =
-Klekor =
Suling bambu (Klekor hawuan,klekor riwun)
-Klekor Lero =
Klarinet Bambu
-Feko =
Suling Bambu
-Hego/Ego =
Semacam senar bambu yang dibunyikan melalui mulut
4. Alat Petik/Dawai/kordofon =
-Hitek/Werit =
Semacam gitar bambu
-Sato =
Semacam Okulele bambu
5. Alat Gesek =
-Rorembeka =
Semacam biola..
Demikian,ternyata di Kabupaten Sikka setiap suku memiliki budaya dan keragaman alat seni musik tradisional yang luar biasa.Setiap generasi di berbagai suku di Sikka tetap melestarikan seni budaya mereka sampai dengan sekarang ini.
Buku ; Pelangi Sikka
www.inimaumere.com
Mahillon,seorang pakar dari Barat memberi Indonesia dalam dua kawasan yang mengutamakan gong-music with a gong culture dan kawasan musik sinetik.Dan Kurt Pahlen menegaskan bahwa manusia primitf itu tidak memiliki kata-kata setiap hari dalam pengungkapan perasaan melainkan melalui bunyi dan suara.
Merujuk rumusan para ahli demikian,musik Sikka-Krowe (salah satu suku di Kab.Sikka) dikuasai alat pukul/perkusi yang disebut gong-waning.Gong adalah perkusi,waning adalah alat pukul kulit atai membrafon.Kawasan berbudaya gong-music with a gong culture.
Dalam gelar musik dan peralatannya,orang Sikka-Krowe mengenal alat musik tradisional: alat pukul/perkusi/diofon;alat pukul kulit/membrafon;alat tiup/agrofon;alat petik/dawai/kordofon dan alat gesek.
1. Alat pukul/perkusi/diofon
- Gong =
8 buah gong dari seng/gengseng(inan 2,anak 2,depon 1,udon 1,beit 1,lepeng 1)
- Gong tana/Sina ratu gong =
Semacam Gong purba terdiri dari bledonan,halengan dan tetolon.
- Lago Ukar = Letor =
Semacam xylophone kayu,bambu
- Tereng =
Potongasn bambu ruas
- Saun/peli wikir =
Alat belahan bambu
- Korak =
Alat pukul tempurung
2. Alat pukul kulit/membrafon
-Waning/Gedang =
Gendang kulit(waning inan dan waning anak)
-Gedang Sora =
Gendang pendek untuk sora/nyanyi
-Gedang Leke =
Gendang sedang untuk tandak leke
-Genda =
Gendang bulat/tambur
3. Alat Tiup/agrofon =
-Klekor =
Suling bambu (Klekor hawuan,klekor riwun)
-Klekor Lero =
Klarinet Bambu
-Feko =
Suling Bambu
-Hego/Ego =
Semacam senar bambu yang dibunyikan melalui mulut
4. Alat Petik/Dawai/kordofon =
-Hitek/Werit =
Semacam gitar bambu
-Sato =
Semacam Okulele bambu
5. Alat Gesek =
-Rorembeka =
Semacam biola..
Demikian,ternyata di Kabupaten Sikka setiap suku memiliki budaya dan keragaman alat seni musik tradisional yang luar biasa.Setiap generasi di berbagai suku di Sikka tetap melestarikan seni budaya mereka sampai dengan sekarang ini.
Buku ; Pelangi Sikka
www.inimaumere.com