Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Monday 20 April 2009

Emansipasi Wanita Itu Telah Bergaung Lama Dari Sikka..

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Raden Ajeng Kartini,siapa yang tak kenal perempuan Jawa keturunan ningrat ini?Lewat perjuangannya membela kaum perempuan Indonesia,R.A. Kartini pun diangkat sebagai pahlawan nasional karena jasa-jasanya tersebut.Tapi tahukah kita,bahwa sebelum jamannya R.A. Kartini lahir dengan ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’,di Sikka telah ada dua wanita yang telah terlebih dahulu memperjuangkan persamaan gender tersebut?

Rumusan adat yang ditorehkan oleh dua wanita tersebut berbunyi :

Ata dua utang naha nora ling, labu naha nora weling. Naha beli wiing nora tudi manu diat nora kila bitak. Ata meng ene wua weli poi ita, a ta mahang ene hoi well poi ita. Inat au naha leto, met au naha boter.

Arti secara harfiahnya:

"Kaum wanita selalu bernilai tinggi, ialah harga diri atau martabatnya. Baju atau sarung sekalipun jangan disentuh. Sedang budak orang sekali pun bukanlah hak kita. Anak orang bukanlah kuasa kita. Berarti segala wanita jangan direndahkan sebagai bola permainan, yang dikawini dan diceraikan sesuka hati."


Kedua wanita tersebut adalah Raja ke-5 Ratu Dona Maria da Silva dan Raja ke-7 Ratu Dona Inez da Silva,.
Dalam Wake Puang,Sejarahwan Edmundus Parera menulis :
“Diseputar tahun 1613 sampai dengan 1620,Kerajaan Sikka pernah dikendalikan oleh kedua Dona atau puteri raja turunan Don Alessu.”

Indah Lestari Beding,penulis buku “Pelangi Sikka” dalam komentarnya di buku tersebut mengatakan;
”Jelas,bahwa Dona Inez dan Dona Maria sesungguhnya adalah peletak dasar emansipasi kaum wanita di Nusantara.Setidak-tidaknya,termasuk tokoh-tokoh peletak dasar emansipasi wanita jauh sebelum R.A Kartini melahirkan ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’.Sebagai wanita,sungguh sangat tersentuh dengan nukilan sejarah ini.Sedih juga,kenapa selama ini tak pernah membacanya,mengetahuinya,selain hanya R.A Kartini dan tokoh-tokoh wanita lainnya yang hanya dari Jawa.”


Sejarahwan Edmundus Parera mencacat Ratu Dona Maria da Silva juga memberikan bantuan balatentara kepada Solor dan Larantuka melawan perompak dari Jawa.Ratu Dona Inez da Silva juga tak kurang menjelajahi wilayah kerajaan lain sampai perbatasan Ngada Utara dan Selatan,juga kearah timur di perbatasan Jawa Krowe.Tapi lebih dari itu kita bisa juga melihat,bagaimana Ratu Dona Inez memerintah dengan tegas agar semua peraturan ditaati dengan baik,khususnya pula hukuman terhadap para pelanggar susila,yang melanggar akan dikenakan hukuman yang berat.

Sepak terjang Ratu Dona Inez juga dikembangkan Ratu Dona Maria da Silva.Pada masanya ia menetapkan agar nasib semua kaum wanita dilindungi,ialah dengan diadakannya penetapan belis atau emas kawin apabila seorang jejaka ingin menikah.Sebab menurut kata sepakat dengan tua adat Sikka,bahwa seorang wanita harus dihargai martabatnya dengan suatu emas kawin yang disebut ling weling atau ling gete weling berat.Hal ini harus didahului masa pertunangan yang sebelumnya kedua keluarga wajib berunding suatu nilai atau ling weling yakni belis (emas kawin).

Maksud dan tujuan ling weling adalah agar kaum perempuan jangan sampai ditelantarkan oleh kaum pria,agar wanita jangan sampai dianggap sebagai bola permaianan.Agar,jangan sampai lelaki seenak dengkul memiliki selir atau membangun hidup poligami.

Untuk kisah kedua Dona atau puteri raja tersebut bisa dibaca disini.

Disadur dari "Pelangi Sikka" oleh :Indah Lestari Beding-Michael Beding

www.inimaumere.com


Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Emansipasi Wanita Itu Telah Bergaung Lama Dari Sikka.. | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---