Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Pemain-pemain Sikka langsung rebah di lapangan ketika tendangan pinalti dari pemain Manggarai Timur melesak masuk ke gawang. Air mata berderai turun membasahi pipi. Beberapa pemain lain yang nampak tegar berusaha menghibur teman-temannya. Ofisial Tim Sepak Bola Sikka pun demikian, tertunduk sedih. Emas dari cabang olah raga paling bergengsi akhirnya melayang ke tangan Tim Sepak Bola dari kabupaten paling bungsu di daratan Flores – Lembata, Manggarai Timur. Tak bisa di pungkiri, kekalahan Tim Sepak Bola Sikka ini turut membawa suasana kemenangan Tim Sikka sebagai Juara Umum Pordafta terasa hambar. Penonton yang kecewa cuma bisa menerima kekalahan dengan lapang dada, stadion sepi dari teriakan pendukung sepak bola Sikka. Yang terdengar hanya teriakan kegembiraan dari sejumlahpendukung dan peserta kontingen dari Manggarai Timur. Pesta kemenangan sebagai juara umum berubah menjadi pesta duka Tim Sepak Bola Sikka bersama pendukungnnya. Sikka kalah lewat drama adu pinlati 6 : 7 (2 : 2).
Sikka VS Manggarai Timur
Partai final sepak bola yang mempertemukan Tim Sepak Bola Sikka melawan Tim Sepak Bola Manggarai Timur ini berlangsung penuh dramatis dengan sejumlah drama yang mendebarkan. Sikka yang mendapat dukungan penuh penonton tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan ketika pluit tanda mulai pertandingan dibunyikan. Gol tercepat pun lahir menit kedua lewat Mariano yang mendapat umpan matang rekannya dari sayap kanan.
Sikka pun terus memborbadir pertahanan Manggarai Timur. Keasikan serang membuat tim Sikka lengah. Sebuah umpan manis akhirnya berbuah gol ketika striker Manggarai Timur, Eginius Nao menyamakan kedudukan menjadi 1 : 1. Menit ke 26 kembali Manggarai mencetak gol lewat Laurensius, kedudukan berubah menjadi 2 : 1. Sikka yang tertinggal seakan terbebani , operan-operan bola yang salah arah sering terlihat. Umpan-umpan panjang yang diterapkan juga tak maksimal. Sampai turun minum Sikka masih tertinggal 1 : 2.
Memasuki babak kedua, Sikka yang ditarget untuk membawa emas kemenangan bagi tuan rumah langsung mengurung pertahanan Manggarai Timur. Dimenit ke 61, Sikka akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 2 : 2 lewat pinalti menyusul pelanggaran keras yang dilakukan oleh kiper Manggarai Timur terhadap Mariano. Eksekusi pinalti yang sempurna dari Lorens Baga disambut suka cita pendukungnya. Pertandingan semakin seru. Seakan tak ingin dipermalukan di kandang sendiri, Sikka yang menrapkan pola 4-4-2 terus memborbadir pertahanan Manggarai Timur. Tercatat 3 peluang emas yang didapat namun semua tak dimaksimalkan dengan baik oleh Sikka. Sangat mengecewakan pendukungnya. Manggarai Timur tak mau diam. Sesekali tim yang berkostum oranye ini melakukan penetrasi serangan yang cukup membahayakan gawang tuan rumah. Pertandingan pun berakhir seri 2 : 2 sampai dengan babak kedua berakhir. Dengan demikian pertandingan dilanjutkan ke babak 2 x 15 menit.
Dibabak 2x15 menit ini, Manggarai Timur nampak memperagakan sepak bola bertahan. Koordiansasi pertahanan yang rapi dari anak-anak Borong ini menyulitkan para pemain depan dan tengah Sikka untuk mmencetak gol. Sampai dengan pluit 2x15 berakhir Sikka tak mampu memaksimalkan sejumlah peluang. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu pinalti.
Dibabak adu pinalti akhirnya tim Manggarai Timur memenangkan drama tersebut 5 : 4 setelah dua pemain Sikka tak berhasil melesakan bola ke gawang. Sedangkan satu pemain Manggarai Timur yakni Eginius Nao gagal dalam tendangan pinalti. Dengan demikian Manggarai Timur memperoleh emas sepak bola, Sikka perak dan Ende perunggu.
Foto DRAMA PERTANDINGAN SIKKA (Putih) VS MANGGARAI TIMUR ( Oranye)
Sikka VS Manggarai Timur
Partai final sepak bola yang mempertemukan Tim Sepak Bola Sikka melawan Tim Sepak Bola Manggarai Timur ini berlangsung penuh dramatis dengan sejumlah drama yang mendebarkan. Sikka yang mendapat dukungan penuh penonton tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan ketika pluit tanda mulai pertandingan dibunyikan. Gol tercepat pun lahir menit kedua lewat Mariano yang mendapat umpan matang rekannya dari sayap kanan.
Sikka pun terus memborbadir pertahanan Manggarai Timur. Keasikan serang membuat tim Sikka lengah. Sebuah umpan manis akhirnya berbuah gol ketika striker Manggarai Timur, Eginius Nao menyamakan kedudukan menjadi 1 : 1. Menit ke 26 kembali Manggarai mencetak gol lewat Laurensius, kedudukan berubah menjadi 2 : 1. Sikka yang tertinggal seakan terbebani , operan-operan bola yang salah arah sering terlihat. Umpan-umpan panjang yang diterapkan juga tak maksimal. Sampai turun minum Sikka masih tertinggal 1 : 2.
Memasuki babak kedua, Sikka yang ditarget untuk membawa emas kemenangan bagi tuan rumah langsung mengurung pertahanan Manggarai Timur. Dimenit ke 61, Sikka akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 2 : 2 lewat pinalti menyusul pelanggaran keras yang dilakukan oleh kiper Manggarai Timur terhadap Mariano. Eksekusi pinalti yang sempurna dari Lorens Baga disambut suka cita pendukungnya. Pertandingan semakin seru. Seakan tak ingin dipermalukan di kandang sendiri, Sikka yang menrapkan pola 4-4-2 terus memborbadir pertahanan Manggarai Timur. Tercatat 3 peluang emas yang didapat namun semua tak dimaksimalkan dengan baik oleh Sikka. Sangat mengecewakan pendukungnya. Manggarai Timur tak mau diam. Sesekali tim yang berkostum oranye ini melakukan penetrasi serangan yang cukup membahayakan gawang tuan rumah. Pertandingan pun berakhir seri 2 : 2 sampai dengan babak kedua berakhir. Dengan demikian pertandingan dilanjutkan ke babak 2 x 15 menit.
Dibabak 2x15 menit ini, Manggarai Timur nampak memperagakan sepak bola bertahan. Koordiansasi pertahanan yang rapi dari anak-anak Borong ini menyulitkan para pemain depan dan tengah Sikka untuk mmencetak gol. Sampai dengan pluit 2x15 berakhir Sikka tak mampu memaksimalkan sejumlah peluang. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu pinalti.
Dibabak adu pinalti akhirnya tim Manggarai Timur memenangkan drama tersebut 5 : 4 setelah dua pemain Sikka tak berhasil melesakan bola ke gawang. Sedangkan satu pemain Manggarai Timur yakni Eginius Nao gagal dalam tendangan pinalti. Dengan demikian Manggarai Timur memperoleh emas sepak bola, Sikka perak dan Ende perunggu.
Foto DRAMA PERTANDINGAN SIKKA (Putih) VS MANGGARAI TIMUR ( Oranye)
Pemain Sikka | Wasit Tegas !! |
| |
FAIR PLAY |
Pemain Sikka | Pinalti |
Pesta Manggarai Timur | Tangisan sedih |
|
|
www.inimaumere.com