Thursday 1 October 2009
Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Sehari menjelang penutupan Pordafta 2009, Tuan Rumah Pordafta Kabupaten Sikka hingga Kamis (1/10/2009) sore, terus memimpin perolehan medali dengan mengumpulkan 52 medali emas, 36 perak, dan 59 perunggu.
Dengan demikian Kabupaten Sikka dipastikan menjadi juara umum perolehan medali di Pordafta tahun ini.
Di cabang yang sisa ini, khususnya tinju Kabupaten Sikka juga menempatkan beberapa atlet untuk berlaga di babak final. Diprediksikan, Sikka bakal mendulang beberapa emas lagi dari cabang tinju.
Setelah Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende menempati posisi II dengan 32 emas, 30 perak, dan 49 perunggu. Emas Medali emas diperoleh dari cabang pencak silat 9, 6 dari cabang karate, 4 kempo, 4 taekwondo, 3 dari cabang atletik, 5 tenis meja, 1 tinju, dan 1 tenis lantai. Sedangkan 30 medali perak dan 49 medali perunggu disumbangkan para atlet kempo, taekwondo, silat, karate, atletik, tinju, dan takraw.
Kabupaten Ngada menempati posisi III dengan meraih 22 medali emas, 12 perak, dan 11 perunggu. Sedangkan medali merak dipersembahkan dari cabang atletik, karate, dan silat.
Kabupaten Manggarai menempati posisi IV dengan meraih 21 emas, 31 perak, dan 25 perunggu. Emas dari cabang: kempo (8), taekwondo (3), takraw (3), karate (4), tenis lantai (2), dan bulu tangkis (1). Sementara perak dan perunggu dari beberapa cabang yang dipertandingkan.
Dengan demikian Kabupaten Sikka dipastikan menjadi juara umum perolehan medali di Pordafta tahun ini.
Di cabang yang sisa ini, khususnya tinju Kabupaten Sikka juga menempatkan beberapa atlet untuk berlaga di babak final. Diprediksikan, Sikka bakal mendulang beberapa emas lagi dari cabang tinju.
Setelah Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende menempati posisi II dengan 32 emas, 30 perak, dan 49 perunggu. Emas Medali emas diperoleh dari cabang pencak silat 9, 6 dari cabang karate, 4 kempo, 4 taekwondo, 3 dari cabang atletik, 5 tenis meja, 1 tinju, dan 1 tenis lantai. Sedangkan 30 medali perak dan 49 medali perunggu disumbangkan para atlet kempo, taekwondo, silat, karate, atletik, tinju, dan takraw.
Kabupaten Ngada menempati posisi III dengan meraih 22 medali emas, 12 perak, dan 11 perunggu. Sedangkan medali merak dipersembahkan dari cabang atletik, karate, dan silat.
Kabupaten Manggarai menempati posisi IV dengan meraih 21 emas, 31 perak, dan 25 perunggu. Emas dari cabang: kempo (8), taekwondo (3), takraw (3), karate (4), tenis lantai (2), dan bulu tangkis (1). Sementara perak dan perunggu dari beberapa cabang yang dipertandingkan.
Mangggarai Barat menempati posisi V dengan meraih 20 emas, 13 perak, dan 17 perunggu. Medali emas dari cabang kempo (7), taekwondo (2), takraw (5), bulu tangkis (3), dan karate (3). Perak dan perunggu dari cabang kempo, karate, silat, taekwondo, tennis meja, takraw, dan bulu tangkis.
Kabupaten Flotim meraih 18 emas, 23 perak, dan 32 perunggu. Emas dari cabang: taekwondo (7), tinju (3), tennis lantai (2), kempo (3), silat (1), atletik (1). Perak dan perunggu dipersembahkan para atlet dari beberapa cabang yang dipertandingkan.
Sedangkan Nagakeo yang sebelumnya menempati posisi VIII, pada Kamis melompat ke posisi VII dengan memperoleh 10 emas, 7 perak, dan 13 perunggu. Emas diperoleh dari cabang karate (8), kempo (1), dan bulu tangkis (1). Sedangkan medali perak dan perunggu dipersembahkan dari cabang lain yang dipertandingkan dalam Pordafta ini.
Manggarai Timur meraih 5 emas, 9 perak, dan 11 perunggu. Emas diperoleh dari kempo (4) dan silat (1).
Sedangkan Lembata meraih 4 medali emas, 11 perak, dan 29 perunggu. Emas dari cabang tinju (1), karata (1), kempo (1) dan tennis lantai (1). Medali perak dan perunggu dari cabang takraw,taekwondo, silat, karate, tinju, dan bulu tangkis.
Dicabang olahraga atletik Ngada kembali unggul dengan menurunkan pelari putri Maria Anita Leng. Demikian dilari semi marathon putra Anselmus Megu Kabupaten Ngada menguasai nomor ini dalam laga final, Kamis (1/10/2009) pagi disirkuit atletik gelora samador..
Medali perak untuk maraton putra juga diraih atlet Ngada lainnya Kanisius Ruba, sedangkan medali perunggu diraih atlet asal Kabupaten Ende, Amandus Angi. Medali perak dan perunggu untuk maraton putri diraih atlet asal Kabupaten Ende, Elisabet Ola dan Sari Koro Taji.
Dengan perolehan dua medali emas di nomor marathon putra dan putri ini, maka atlet Ngada mendominasi perolehan emas di cabang atletik dengan 12 emas.
Selain mempersembahkan medali emas di nomor maraton putri, Anita Leng juga menjuarai nomor lari 5000 meter dan 10.000 ribu meter putri senior. Emas cabang atletik Ngada lainnya dipesembahkan Robert Nono (5000 meter putra), Kanis Ruba (10 ribu meter putra), Lidia Dhigo (800 meter putri remaja), Sinta W. (800 meter putrid junior), Marsi Muga (200 M putra remaja), Hilde Soro mempersembahkan dua medali emas dari nomor 400 dan 200 meter remaja putri, dan Rikard Lete mempersembahkan medali emas di nomor 800 meter putra junior.
Tempat kedua perolehan medali di Cabang atletik diraih Kabupaten Ende dengan tiga medali emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Tuan rumah Kabupaten Sikka menempati posisi III dengan meraih 3 emas, 4 perak, dan lima perunggu. Emas terakhir Kabupaten Sikka dipersembahkan atlet lari 800 meter putra senior Yohanes Don Bosco, Kamis pagi.
Di Cabang ini, Kabupaten Flotim meraih satu medali emas, Manggarai meraih 2 perak dan 1 perunggu. Nagekeo meraih 1 perak, dan 3 perunggu. Sedangkan Kabupaten Lembata meraih 4 medali perunggu.
Dari cabang bola kaki, Kabupaten Sikka berhak maju ke babak final setelah seri 0 : 0 melawan Kabupaten Ende, Kamis (01/10/2009). Dari perhitungan nilai Sikka akan maju ke final dan akan berhadapan dengan Kabupaten Manggarai Timur, pada Jum ad (02/10/2009).
Laga ini juga disaksikan Bupati Sikka Sosimus Mitang dan Wakil Bupati Wera Damianus. Pertandingan ini juga disaksikan Wakil Bupati Lembata, Andreas N. Liliweri dan Rektor Unipa Pater Wilhelmus Conterius Djulei, SVD.
(djo)
www.inimaumere.com
Comments for this post
inimaumere.com
