Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Tuesday 5 July 2011

Ketika Rona-Rona Hadir

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Pas malam minggu iseng jalan-jalan ke Rona-Rona. Apa tuh? Itu, semacam pasar malam yang menghadirkan berbagai wahana permainan dan hiburan sederhana. Di Maumere juga Flores umumnya menyebut demikian, Rona-Rona. Unik, aneh dan membersit rasa ingin tahu. Usai memasuki jam malam area rona-rona penuh manusia. Orang-orang dari berbagai usia saling desak-desakan. Anak-anak kecil dengan jeket menutup tubuh mungil bersama orang tuanya setia antre depan pos karcis. Yang lain digeret orang tua yang malas gendong sana sini. Anak-anak itu sudah siap main apa saja. Pokoknya ramai sekali, campur baur. Suasana hiburan sederhana dengan masyarakat sederhana yang menikmati malam di akhir pekan. Gambaran itu ditengah kota nun jauh dari fasilitas hiburan mewah. Sudah cukup bikin hati anak-anak senang. Orang tua gembira. Anak-anak terhibur. Dihalaman luar tukang bakso dan mama-mama gelar jualan ringan hanya diterangi lampu pelita. Ramai sekali seperti pasar malam umumnya.


Masuk kedalam area pasar malam suasana tambah meriah. Bunyi-bunyi mesin yang kasih gerak permainan saling berlomba. Memang bising. Tapi lumayan bikin meriah hehehe.
Lihat kekiri ada anak-anak yang masih takut-takut naik ke dalam kapal-kapalan. Lihat ke kanan, ada anak-anak kecil yang menangis karena orang tua hendak pulang. Lihat kedepan ada anak-anak yang sedih karena waktu bermain sudah selesai. Lihat kebelakang ada yang ketawa ketiwi lagi gosip hehee.


Di mainan Roda-Roda Maut atau Sumur Maut banyak yang berkumpul dan menyaksikan permainan itu. Di lempar gelang ada yang adu untung. Di dagangan pakaian ada yang bongkar-bongkar pakian siapa tahu cantol di hati. Suasana begitu riuh khas pasar malam. Yang bapa-bapa asik ngerokok sambil celoteh sama temannya tapi bola mata terus pantau sang istri yang cerewet bujuk sikecil. Pokonya benar-benar dalam suasana hiburan rakyat.

Pasar Malam Rona-Rona sudah akrab sekali dihati orang Flores dan NTT juga wilayah Sumbawa di NTB. Sekali satu tahun dia akan menyinggahi kota-kota kecil diwilayah ini dan menawarkan hiburan rakyat.

Masuk bayar Rp 1000, main tambah Rp 4000, lumayan. Wahana yang disewakan juga bermacam-macam dengan nama-nama yang unik. Mau main permainan apa saja disediakan. Mau main Kincir Angin silakan, yang mau coba Mandi Bola silakan, yang pingin rasakan “cinta” bisa coba di Gelombang Cinta, anak-anak juga bisa senang-senang di mainan kapal-kapalan, helikopter, kuda-kudaan, kereta-keretaan, komedi putar dan lain-lain. Lengkap. Sayang saja, usia peralatan ini sepertinya sudah tua. Cat-cat terkelupas dibeberapa bagian, mesin-mesin juga berjalan keluarkan suara “terpaksa bekerja.”

Pasar Malam “Rona-Rona” mengelilingi NTB dan NTT. Setelah Kota Maumere, mereka akan terus berjalan ke Flores Timur. Di Maumere sudah tiga pekan hadir dan menghibur. Tanggal 9 juli ini, rona-rona segera beranjak. Sisakan kenangan anak-anak yang rindu dan orang tua yang kangen diomelin sang anak. Ah Rona rona, bikin merona hati anak-anak, meski dompetmu hanya terisi penuh jika malam minggu sudah nongol.

Omong-omong pernah ke pasar malam kan? Itu sudah..
Foto by: Die'an Ryna

www.inimaumere.com

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Ketika Rona-Rona Hadir | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---