Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Tuesday 9 August 2011

Tidak Surut Perjuangkan Tiga Daerah Otonomi Baru

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya mengatakan pemerintah provinsi akan mengusulkan tiga daerah otonomi baru ke pemerintah pusat. "Wilayah propinsi NTT terdiri dari 21 kabupaten/kota dan saat ini sedang diusulkan lagi tiga daerah otonomi baru ke pemerintah pusat, adalah Malaka di Kabupaten Belu, daerah yang perbatasan dengan negara Timor Leste, Adonara di Kabupaten Flores Timur dan Kota Maumere," kata Lebu Raya, di Kupang, Senin (8/8). Ia mengemukakan hal itu ketika berbicara mengenai permasalahan pembangunan NTT pada Temu nasional Aktualisasi Spiritualitas Profesional dan Usahawan Katolik (TAS-PUKAT). Acara yang dihadiri puluhan usahawan nasional itu akan berlangsung hingga 9 Agustus 2011. Gubernur mengakui memang ada moratorium pemekaran wilayah tetapi tidak menyurutkan tekad pemerintah untuk memperjuangkan tiga daerah otonomi baru itu, karena tujuannya adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Wilayah Malaka misalnya, sangat jauh dari ibukota Kabupaten Belu dan membuat masyarakat di daerah yang berbatasan dengan negara Timor Leste ini tidak bisa menikmati pelayanan pemerintah dan pembangunan secara baik. "Bupatinya saja mungkin sulit menjangkau wilayah itu, apalah gubernur dari Kupang yang harus membutuhkan perjalanan lebih dari 12 jam untuk menjangkau daerah-daerah di perbatasan," katanya.

Begitupun dengan Adonara di Kabupaten Flores Timur yang berada di satu pulau tersendiri, terpisah dengan ibukota Kabupaten Flores Timur. "Artinya, dari segi pelayanan tidak efektif dan itulah kami terus berjuang untuk menjadikan tiga daerah itu sebagai daerah otonomi baru," katanya.

Gubernur mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri kemungkinan kecil mengusulkan pemekaran wilayah ke DPR-RI karena komitmen pada keputusan untuk melakukan moratorium, tetapi pemerintah NTT tetap berjuang. "Kalaupun tidak sukses bukan masalah tetapi perjuangan harus tetap dilakukan, karena berjuang untuk sesuatu yang baik tidak boleh kenal lelah," kata Lebu Raya. (ant)

www.inimaumere.com

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Tidak Surut Perjuangkan Tiga Daerah Otonomi Baru | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---