Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Tuesday 11 October 2011

Jaksa Panggil Tiga Saksi Bagian Kesra

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Kasus Dana Bansos Sikka
Tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTTpekan ini memanggil tiga staf Bagian Kesra Setda Sikka untuk dimintai keterangan dalam tahap penyidikan kasus dana bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Sikka senilai Rp 10,7 miliar. Tiga staf Bagian Kesra yang akan dipanggil untuk diperiksa yaituh Maria Goreti Selasa (11/10/2011) pagi, Martinus Mahing dan Sius Ngaji, Kamis (13/10/2011) pagi. Tiga staf Bagian Kesra ini akan diperiksa dua jaksa Kejaksaan (Kejari) Maumere, yaituh Henderina Malo, S.H dan Ahmad Jubair, S.H di Kejari Maumere. Pemeriksaaan tiga staf tersebut setelah penyidik Kejati NTT menetapkan dua tersangka kasus dana bantuan sosial (bansos) di Sikka, yaituh Yoseph Otu, Mantan Bendahara Bagian Kesra Setda Sikka dan Servasius Kabu, mantan Kabag Kesra Setda Sikka.. Selain tiga staf Kesra, ada dua saksi lain yang akan diperiksa jaksa Kejati NTT di Kupang. Demikian informasi yang diperoleh Flores Star di Maumere (Sabtu (8/10/2011).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Maumere Sanadji, S.H, membenarkan rencana rencana pemanggilan para saksi kasus bansos oleh Kejati NTT. Namun saksi siapa yang dipanggil Sanadji mengatakan tidak tahu.

Data yang diperoleh FloresStar, surat pemanggilan untuk saksi lain diantar kepada para saksi. Semua yang diperiksa dalam tahap penyidikan oleh jaksa Kejati NTT dan Kejari Maumere pada umumnya pernah diperiksa saat penyelidikan di Kejari Maumere dan Kejati NTT.

Sementara itu, pada Jumat (7/10/2011) Kejati NTT telah mengirim surat panggilan kepada saksi di Kota Maumere menggunakan kargo pesawat melalui Bandar Udara Frans Seda Maumere. Surat panggilan tersebut ditandatangani oleh Ketua Tim Penyidik Kasus Dana Bansos Sikka, Aspidsus Kejati NTT, Soediharto, S.H.

Setelah tiba di Maumere pada Sabtu (8/10/2011) pagi surat panggilan bagi para saksi tersebut sudah diantar kepada para saksi-saksi di Kota Maumere. Pada umumnya saksi yang dipanggil adalah pegawai negeri sipil (PNS) di Bagian Kesra Setda Sikka dan Dinas PPKAD Sikka.

Kepada para saksi jaksa juga meminta agar saat diperiksa membawa data terkait dugaan penyimpangan dana bansos agar bisa diambil keterangan untuk dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Para PNS yang dipanggil jaksa sebagian telah diperiksa jaksa pada tahap puldata dan penyelidikan. Untuk tahap penyidikan pemeriksaan pasti lebih mendalam dan mengarah kepada tersangka.

Data lain yang diperoleh FloresStar, jaksa yang menangani kasus dana bansos pada tahap penyidikan mengalami penambahan mencapai delapan jaksa. Ada enam di kejati NTT dan dua di Kejari Maumere. Mereka akan memeriksa dan mengusut kasus dana bansos hingga ketahap persidangan di Pengadilan Tipikor Kupang.

Sebelumnya, penanganan kasus dana bansos di Sikka oleh Kejati NTT yang telah dinaikan dari tahap penyelidikan ke penyidikan dan menetapkan dua tersangka , yaituh Yoseph Otu, mantan bendahara Bagian Kesra Setda Sikka dan Servasius Kabu, mantan Kabag Kesra Setda Sikka telah diikuti perkembangannya oleh KPK di Jakarta.

Tugas KPK guna melakukan supervisi dan pengawasan kasus dugaan tindak pidana yang ditangani aparat penegak hukum didaerah mulai ditunjukan.

Terbukti pada Rabu (5/10/20111), KPK telah menghubungi Kejari Maumere, Sanadji, S.H guna menanyakan kasus dana bansos di Sikka. Kejari Maumere telah menyampaikan ke KPK kalau kasus dana bansos telah dinaikan ke penyidikan.

“ Pada Rabu (5/10/2011, Red), KPK sendiri telah menghubungi Kejari Maumere, Sanadji, S.H untuk mengecek perkembangan kasus dana bansos dan sudah dijawab sendiri oleh Kejari Maumere, perkara kasus bansos sudah ditingkatkan ke penyidikan,” tegas Kejati NTT, Sriyono, S.H melalui Asisten Intelijen Kejati NTT, Sang Ketut Mudita, S.H, Kamis (6/10/2011) kepada Pos Kupang/Flores Star yang menanyakan perkembangan penyidikan kasus dana bansos di Sikka.

Mudita menjelaskan aparat Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT juga telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan SPDP (SPDP) kasus bansos pada Bagian Kesra Setda Sikka ke KPK.

“Mengenai SPDP penanganan kasus dana bansos di Sikka, kita sudah kirim SPDP-nya ke KPK di Jakarta,” kata Mudita. (FloresStar/ris)

www.inimaumere.com

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Jaksa Panggil Tiga Saksi Bagian Kesra | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---