Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Monday 9 September 2013

Menteri Kesehatan Kunjungi Pengungsi

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Wagub NTT, Menkes, Wabup Sikka/foto riki saba
Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, 5 September 2013 mengunjungi Maumere. Kunjungan ini secara khusus untuk melihat dari dekat kehidupan warga Palue yang mendiami lokasi pengungsian di bekas kantor bupati Sikka dan yang mediami gedung transito. Bersama Wakil Gubenur NTT Beny Litelnony serta didampingi Bupati Sikka Ansar Rera dan Wabup Nong Susar, Ibu Menteri nampak berbincang dengan sejumlah pengungsi. Menteri juga meninjau sarana MCK yang berada di belakang gedung. Ia nampak menyalami sejumlah ibu dan menannyakan tentang keadaan mereka serta kesehatan. Keakraban istri dari mantan Gubernur NTT Ben Mboi ini mencairkan suasana warga yang dikunjungi.

Begitu juga saat beliau dan rombongan melihat dari dekat para penghuni di Gedung Transito, Jalan Eltari, Wairklau. Keakraban beliau tersebut mampu diterjemahkan sebagai tanda prihatin mendalam terhadap pengungsi. Beliau sangat antusuas menndegar keluh kesah dan cerita dari orang-orang yang dikunjungi.

Kepada media, beliau mengatakan mendukung relokasi pengungsi ke Pulau Besar yang direncanakan pemerintah daerah terutama di Pulau Besar. Bahkan beliau berjanji membangun Puskesmas Perawatan di lokasi relokasi yang ditempati.

Ia mengatakan telah berbicara dengan Bupati Ansar mengenai masalah kesehatan dan fasilitas kesehatan. "Kan dengan adanya relokasi, penduduk bertambah sekitar 3000-an jiwa, berarti paling tidak mesti ada satu Puskesmas Perawatan ditempat relokasi. Saya kira ini penting sekali untuk dilihat kedepan, sekaligus ditata lebih baik dengan pelayanan yang baik pula," kata Menteri.

Terkait masalah pengungsi yang masih bertahan di Pulau Palue, khususnya di zona merah, Bupati Ansar Rera yang mendampingi Menteri Nafsia menjelaskan, sampai dengan saat ini proses advokasi terus dilakukan agar warga yang masih bertahan segera keluar dari Palue.

Terkait hal tersebut, Menteri Kesehatan meminta peran serta media dalam membantu proses advokasi. "Justru media sangat penting dam hal ini, seperti kami alami saat terjadinya tsunami. Mereka susah sekali untuk pindah karena masih terikat dengan nenek moyang. Jadi disinilah media bisa berperan secara positip, secara bersama-sama mengajak warga yang bertahan untuk meninggalkan lokasi rawan," jelas Menteri.

Menteri juga meninjau Rumah Sakit T.C Hillers Maumere. Disambut tarian hegong diawal kunjungan, beliau kemudian berdialog dengan sejumlah pelaku kesehatan. Ibu Menteri juga memngunjungi studio Medika FM yang melayani siaran udara seputar kesehatan. Juga bertatap muka dengan para ibu di ruang perawatan bayi. Di ruang isolasi perawatan korban penyakit HIV/Aids, beliau sempat bertemu salah satu pasien yang terbaring lemah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Rokatenda kembali meletus bulan agustus lalu, tepatnya 10 Agustus 2013. Akibatnya, lima orang dinyatakan tewas, beberapa desa terkoyak dan tak layak untuk dihuni, serta seribu lebih warga mengungsi ke Maumere. Pemerintah Kabupaten Sikka menanggapi bencana ini dengan upaya pro aktif. Bahkan Bupati Ansar langsung terjun memimpin evakuasi dari Palue, sehari setelah letusan.



www.inimaumere.com

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Menteri Kesehatan Kunjungi Pengungsi | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---