Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Monday 9 September 2013

Pernyataan Sikap Tolak Relokasi ke Pulau Besar

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Ditandatangan 14 Orang, Minta Relokasi di Wairi'i
Lokasi Relokasi di Pulau Besar yg dispakan Pemkab Sikka
Pengungsi Palue yang berdomisili di lokasi bekas Kantor Bupati Sikka, Jalan Ahmad Yani menyatakan keberatan atas rencana pemerintah yang akan merelokasi pengungsi ke Pulau Besar lewat surat pernyataan sikap yang ditanda tangani warga pengungsi Palue sebanyak 14 orang. "Kami sebagai warga Kabupaten Sikka memiliki hak berpendapat dan menuntut pertanggungjawaban konkret dari pemkab sikka dalam merelokasi pengungsi Palue. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatika kebutuhan kami. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Caritas, PMI dan lembaga lainnya yang memberikan dukungan penuh terhadap masyarakat pengungsi," tulis mereka. Mereka mengajukan empat tuntutan. Pertama meminta Pemkab Sikka (Bupati dan DPRD Sikka) mengambil kebijakan khusus untuk merelokasi pengungsi Rokatenda, baik tahap pertama maupun tahap kedua kearah barat, terutama Wae Ri'i dan sekitarnya.

Kedua, menolak untuk dipindahkan dan direlokasi ke Pulau Besar dan sekitarnya.
Ketiga, jika pemerintah bersi keras memindahkan pengungsi ke Pulau Besar maka mereka mendesak pemerintah sebaiknya melakukan rehabilitasi total terhadap rumah-rumah dan infrastruktur lainnya di Palue aga segera pengungsi bisa kembali ke desa masing-masing.
Kempat, menolak untuk digabungkan dengan Kabupaten Ende, karena Kecamatan Palue sebagai bagian dari Kabupaten Sikka yang tidak terpisahkan. Apalagi Palue diperebutkan dengan darah para pendiri Kabupaten Sikka, Raja Don Thomas.
Surat pernyataan sikap yang ditulis di Maumere 5 september 2013 ini tembusannya ke Gubernur NTT, Pimpinan DPRD Sikka, Kepala BPBD Sikka, wartawan Flores pos dan Pos Kupang.
**** Sebelumnya, Pemda Sikka telah menyiapkan lahan pemukiman di Pulau Besar untuk pengungsian tahap kedua berjumlah 372 KK yang mendiami bekas Kantor Bupati Sikka. Warga Dusun Nanga Koja gete di Pulau besar yang merupakan penduduk keturunan Maumere daratan didepan Bupati Sikka, Ketua DPRD Sikka Rafael Raga dan Uskup Maumere Mgr.Kherubim Pareira sudah menyatakan menerima dengan tangan terbuka sebagai sesama saudara orang maumere dan memberikan tiga lahan tersebut utk pemukiman. Bagaimana tanggapan pemerintah? mari kita tunggu bersama!

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Pernyataan Sikap Tolak Relokasi ke Pulau Besar | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---