Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Sunday 19 April 2015

Konsep Pariwisata di Sikka Hanya Unggul Anggaran

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Sektor pariwisata di Kabupaten Sikka merupakan salah satu unggulan yang dibangga-banggakan oleh Bupati Yoseph Ansar Rera. Namun pada kenyataannya konsep pengelolaan pariwisata hanya unggul dalam anggaran saja, tetapi tidak memberikan kontribusi yang berarti bagi daerah. Ketua Fraksi PKP Indonesia Alfridus Melanus Aeng menyindir bahwa sumber daya manusia seakan tidak seimbang dengan sumber dana yang dialokasikan sehingga tidak mampu mengelola secara profesional kepariwisataan di kabupaten ini.

Dalam pemandangan umum fraksinya terhadap LKPJ Bupati Sikka Tahun Anggaran 2014, dia mencontohkan peraturan daerah tentang rencana induk pembangunan pariwisata daerah sebagai payung hukum ntuk kebijakan arah pembangunan kepariwisataan, hingga saat ini belum diajukan untuk dibahas, sementara dana untuk penyusunan rencana peraturan daerah tersebut tidak sedikit jumlahnya yang telah dianggarkan dan dikelola.

Fraksi ini juga menyinggung capaian pelaksanaan pembangunan urusan parwisata yang dibanggakan oleh pemerintah sesuai pidato pengantar Bupati Sikka di mana yang dikembangkan adalah 1 objek wisata. Namun fraksi ini sangat menyayangkan karena Bupati Yoseph Ansar Rera tidak menjelaskan di mana dan bagaimana objek wisata yang dikembangkan tersebut.

“Hal ini mengingat di Kabupaten Sikka memiliki banyak potensi objek wisata, namun potensi objek wisata mana yang akan menjadi model dan ikon untuk dikembangkan, tidak diketahui dan tidak jelas,” papar Alfridus M. Aeng.

Senada dengan ini, Fraksi Partai Demokrat menyindir bahwa pembangunan sektor pariwisata menjadi contoh yang bagus tentang lemahnya kerja sama. Sindirian itu disimpulkan bahwa semua proyek dikerjakan serampangan dan sporadis tanpa simpul.

Festival Pantai Koka yang menelan dana ratusan juta rupiah sekarang hilang tak berbekas. Fraksi mendapati lokasi pantai yang semrawut dengan bangunan lapak acak-acakan. Pada sisi selatan ada bangunan lopo yang hanya rangka saja dan sudah tidak terurus. Di dekatnya, dekat bibir pantai ada tanaman jagung milik masyarakat. Site plan belum ada tapi buat festival. Suati proses perenancanaan yang aneh,” tulis Fraksi Partai Demokrat dalam pemandangan umum fraksi.

Masih tentang sektor pariwisata yang menjadi salah satu unggulan Ansar, Fraksi Partai Amanat Nasional merekam dari para pelaku pariwisata di Kabupaten Sikka, menunjukan penurunan kunjngan ang sangat signifikan, seperti jumlah wisatawan yang terus turun setiap tahun dan tingkat hunian hotel yang semakin menurun. Yang paling parah, ungkap fraksi ini, tidak adanya destinasi wisata yang menjadi ikon pariwisata di Kabupaten Sikka.

Fraksi PAN berpendapat bahwa sektor pariwisata yang merupakan sektor unggulan yang paling lemah dalam memberikan dampak kemajuan bagi Kabupaten Sikka. Pendapat ini didukung oleh Fraksi Partai Nasdem yang sangat kecewa dengan kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sikka, di mana kontribusi selama tahun 2014 hanya mencapai 0,70 persen saja.

Sejalan dengan ini, Fraksi PDI Perjuangan melihat bahwa rencana pembangunan pariwisata belum mengarah kepad aprogram unggulan. Fraksi ini berpendapat agar pada awalnya pemerintah perlu melakukan pendataan dan pemnetaan terhadap seluruh aset wisata yang ada, melakukan pembenahan infrastruktur atau sarana prasarana menuju objek-objek wisata, termasuk penignkatan kualitas sumber daya manusia dan masyarakat lokal. (flobamora.net/vicky da gomez)***

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Konsep Pariwisata di Sikka Hanya Unggul Anggaran | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---