Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Monday 10 January 2011

Terima Kasih Maumere.........

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Lewat RCTI Peduli, Dana yang Terkumpul


Pegelaran mulia yang dicetuskan para seniman muda Sikka sabtu malam berlangsung sukses. Dari sebuah tempat terpencil bernama Kabupaten Sikka, salah satu kabupaten miskin di Indonesia, penggalangan dana untuk korban bencana berjalan baik. Sejumlah musisi dan seniman ikut melibatkan diri dan menyemarakkan Malam Konser Amal yeng bertajuk “Harmoni Peduli Bagi Korban Bencana Nasional: Persembahan Dariku Untukmu Saudaraku”. Acara ini digelar di Halaman Parkir Barata Dept Store Maumere, Sabtu (08/01/2011) dan mendapat sambutan hangat dari pengunjung. Disela-sela gerimis yang datang dan pergi, pegelaran ini terasa istimewa karena semua diingatkan kembali akan tragedi tenggelamnya KM Karya Pinang/Tersanjung yang memakan korban 23 orang hilang lewat lelang lagu Tena Bitak (Kapal Pecah) yang dinyanyikan Babo dan sebuah karya terakhir musisi Tommy berjudul Au Le Ia. Selain para musisi, Novi sang penari ular ikut pula meramaikan acara. Penampilan Novi yang memasukkan kepala ular hidup kedalam mulutnya menjadi aksi yang memukau penonton. Konser Amal ini berhasil mengumpulkan dana yang selanjutnya akan diserahkan lewat RCTI Peduli.

Untuk Wasior
Ketua Panitia Konser Amal, Titi da Silva, mengatakan dana yang dikumpulkan akan disumbangkan lewat Aksi Peduli RCTI, termasuk dari lelang lagu yang dinyanyikan oleh artis daerah yang sedang menanjak, Babo. “Tak ada satu rupiahpun yang kami ambil dari penggalangan dana ini. Semua akan diserahkan bagi mereka yang membutuhkan,” ujar seniman lukis ini.

Acara yang dicetus seniman Kabupaten Sikka ini merupakan pegelaran pertama kali Maumere dan difokuskan untuk para korban di Wasior, Papua, namun sebagian juga akan disumbangkan ke Pantai Jompo Waipare dan korban tenggelamnya KM Karya Pinang di Kabupaten Sikka.

Hal tersebut dikatakan Paulina Yeni Kabupuung, Koordinator Umum Acara.
“Kami tak akan melupakan saudara-saudara kita disini yang mengalami cobaan kemarin. Tentunya sebagian akan disumbangkan dan lewat media inimaumere.com kami mengucapkan banyak dan limpah terima kasih bagi para penyumbang dana dan seluruh pihak yang telah mendukung dan ikut menyukseskan penggalangan dana di Maumere, dari sebelum acara berlangsung hingga puncaknya malam ini, Tuhan pasti membalas,” ucapnya.

Panggung berukuran kecil dan berdiri dihalaman parkir Barata, menjadi saksi peduli warga Maumere. Apalagi sebuah lampu follow light dan lighting menawan dari Nara Sound System yang terasa sekali menghidupkan suasana diatas panggung. Disela-sela nyanyian, kotak-kotak amal diedarkan secara terbuka kesemua pengunjung lewat kelompok King’s Moferz Club, sebuah komunitas pecinta motor king di Maumere. Dari atas panggung MC kawakan Lucky Reyner terus membakar suasana. Pengunjung dengan antusias ikut menyumbang, sungguh luar biasa.

Kotak sumbangan yang mendapat sambutan penyumbang & MC Lucky yang terus membakar pengunjung

Karya Tommy Terakhir
Penampilan perdana acara dibuka oleh band Take Off. Band ini berisikan musisi yang masih berusia belia dari usia SD hingga SMP. Semua personil merupakan cucu dari mantan Bupati Sikka, Aleksander Idong. Dilanjutkan dengan penampilan berkesan band senior beraliran reggae, Canabis Band.

Tak mau ketinggalan dengan yang lain, Yeni Kabupung yang dibeking Marissa, Marlin dan Kevin dari Games Pro memberi suasasana segar lewat lagu Halleuyah dan Nurlela. Pengunjung tak beranjak meski gerimis terus turun ke bumi.

Yeni Kabupung bersama Games Pro & penampilan gagah golo dari Sikka Akustik

Konser Amal turut melibatkan Babo, penyanyi daerah yang sedang menanjak dengan lagu berjudul Tena Bitak. Lagu ini dilelang ke pengunjung dan mendapat sumbangan yang lumayan. Diteruskan dengan kelompok akustik ternama Sikka Akustik yang berlanjut dengan kembali hadirnya anak-anak Games Pro.

Puncak pegelaran terlihat saat penampilan penyanyi senior Kons Lamak bersama Yeni Kabupung dan Games Pro yang menjadi kejutan istimewa. Selain jarang tampil dipanggung terbuka, penyanyi Kons Lamak merupakan salah satu macan panggung di berbagai festival musik Jawa Timur saat masih kuliah. Koloborasi dengan penyanyi R n B Yeni Kabupung sekaligus merupakan duet langkah yang jarang terjadi di Maumere.

Membawakan lagu berjudul Au Le Ia (Kamu Disana), koloborasi ini membuat semua terpukau. Selain lirik yang menyentuh lagu tersebut juga merupakan karya terakhir musisi Tommy, yang dipersembahkan bagi sang dede-nya (paman) Kons Lamak. Tommy merupakan salah satu korban tenggelamnnya KM Karya Pinang/Tersanjung di perairan Palu’e, Flores beberapa bulan lalu.

Adalah Novi, waria yang berdomisili di Kota Uneng ini mampu menghipnotis pengunjung dengan aksi dan gaya yang mendebarkan. Ia menari-nari dipanggung bak artis India. Diiringi musik bercorak India, seekor ular keluar dari kotak dan perlahan melilit tubuhnya. Tak itu saja, aksi yang paling mendebarkan adalah ketika ia memasukan kepala ular tersebut kedalam mulutnya. Atraksi dari sang penari ular ini tentu saja mengundang teriakan kagum sekaligus histeria dari pengunjung.

“Saya sudah 6 tahun menjadi penari ular di Kalimantan Selatan, dari satu cafe ke cafe lain dari satu panggung ke panggung lain. Tak ada masalah meski ular yang bersama saya malam ini baru dikenalkan tadi sore. Ular ini milik Om Nong di jalan Brai Maumere dan baru ganti kulit” jelasnya dengan tersenyum.

Penampilan Novi bersama ular dan Babo dalam lelang lagu Tena Bitak

Aksi dan Talenta
Ketua Panitia, Titi da Silva mengaku sangat terkesan dengan semangat para seniman. “Aksi yang digalang malam ini merupakan puncak dari semua sumbangsih yang telah dilakukan sebelumnya, yakni ngamen keliling dibeberapa tempat dan dari pintu ke pintu, sungguh luar biasa semangat seniman disini untuk membantu sesama. ” jelasnya.

Titi menambahkan kegiatan penggalangan dana merupakan inspirasi dari seniman Maumere yang kemudian diakomodimir oleh Yeni Kabupung bersama Games Pro-nya. ”Sebagai seniman dan musisi kami hanya bisa melakukan dengan talenta yang kami miliki dan dengan satu tujuan hanya untuk membantu dan meringankan penderitaan sesama,” katanya lagi.

Koser Amal Bertajuk “Harmoni Peduli Bagi Korban Bencana Nasional: Persembahan Dariku Untukmu Saudaraku” tersebut didukung antusias oleh sejumlah pihak. Selain warga Kota Maumere, dukungan untuk kesuksesan Konser Amal juga mengalir lewat www.inimaumere.com, Sonia Fm, Barata Dept.Store, Nara Sound System, FIF, Gramedia Maumere, Dialer Motor Yamaha Yes, Dialer Motor Raja Jaya, Komunitas Motor “Kings Mofer Club”, Taryono Studio.

Hasil pengumpulan dana di Maumere ini akan diserahkan kepada RCTI Peduli lewat perwakilannya di Maumere hari Rabu (12/01/2011) ini. “Semoga bisa meringakan beban saudara-saudara kita yang sedang menderita meski nilainya tak seberapa,” ujar Titi.

Konser Amal tersebut berakhir sekitar pukul 11 malam. Pengunjung tak beranjak hingga pegelaran usai. Banyak sumbangan yang telah diberikan dari warga Maumere yang dihasilkan dari ngamen keliling, undangan, saat konser amal dan pelelangan lagu. Semuanya akan diberikan kepada yang membutuhkan.

“Mungkin mereka tidak kenal Maumere dimana, Flores dimana, mungkin mereka tidak mengenal penyumbang dan sumbangsih dari semua di sini, mungkin mereka tak pernah tahu bahwa ada kegiatan penggalangan dana disini, mungkin saja mereka tak pernah tahu tapi bagi kita semua di Kabupaten Sikka itu tak penting, hanya kepedulian dan seberapa besar kita membantu sesama yang sedang menderita itulah yang membawa kita bersatu dalam kebersamaan,” tambah Titi.

Konser amal malam tersebut tak lepas dari kerja keras panitia yang beranggotakan anak-anak muda pekerja keras dan tentu saja dukungan penuh dari semua pihak. Tak lupa para personil band yang memukau lewat racikan aransemen musik mereka, yakni Valen Vardam (Bass), Andris (Gitar), Jupe (Gitar), Elfit (Organ), Lodi (Drum), Nollie (Bongo) dan sejumlah musisi dan penyanyi yang terlibat.

Pengunjung bertahan ditengah gerimis & aksi Games Pro membawakan lagu 'Syukuri Apa Adanya"


Titi da Silva & Yeni Kabupung

www.inimaumere.com

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Terima Kasih Maumere......... | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---