Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Sunday 4 September 2011

Sikka Bergetar Jilid Dua

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Komunitas Punk Sikka: Bersatu dalam Perbedaan

Komunitas Anak Punk Sikka kembali berkreasi. Setelah tahun 2010, Pegelaran musik beraliran punk dan gelar karya seni jilid dua mewarnai Aula SMUN 2 Maumere, Sabtu (4/9/2011). Dengan dandanan khas, para punkers memenuhi area yang dikonsep sederhana. Diantara dandanan mohwak, sejak pukul 19.00 Wita musik hingar bingar non stop merayapi malam. Bagi yang tak terbiasa mungkin segera beranjak pulang. Namun bagi anak-anak muda yang rata-rata berpakaian gelap nampak menikmati dan hanyut dalam setiap detik irama yang mengalun keras memekakkan kuping. Musik yang begitu kencang diramaikan pula dengan tarian pogo (tarian para punkers). Gerakan yang khas membentrokan tubuh satu sama lain sambil menikmati live musik punk. Berbagai band punk yang memanaskan malam tersebut berasal dari berbagai sudut Kota Maumere. Mereka adalah Komunitas punkers Sikka yang tergabung dalam FORKOM (Forum Komunikasi Kaum Termarjinal) dan komunitas punk lainnya. Meski acara terkesan minimalis, namun tetap tidak mengurangi minat para penikmat musik underground ini untuk menghadiri pagelaran "Sikka Bergetar#2".


Diatas panggung sederhana, irama musik bersyair protes pada ketidakadilan menjadi tontonan menarik. Mereka berteriak lepas dan melemparkan segala kesuh kesah pada malam yang diam membisu.

Sikka Bergetar #2 mengambil tema “Bersatu Dalam Perbedaan”. Mereka ingin mengingatkan bahwa komunitas punk di Sikka memang ada namun tidak sembarangan dan anarki. Mereka bermusik dan berkarya dengan apa yang mereka punya tanpa perlu merugikan yang lain.

Aksi semalam dimulai pukul 19.00 wita dengan teriakan pertama dibidani oleh band punk senior di Sikka dan Flores, Total Alarm. Berturut-turut kemudian band-band yang tak kalah galaknya macam The Waukers, Stay Riot, Botol Pecah, Soemana Pithoe, Band Bangke, Delta, Bamboe Roencing (trash punk), Garis Miring, Chaos Rombank, Jet Coaster (death metalcore), Revolution dan berbagai band punk lainnya. Meski malam sedikit dingin, namun kebersaman mereka mampu memanaskan suasana. Panas dengan aksi-aksi panas.

Sikka Bergetar#2, dibagi dalam dua sesi yakni Gelar Karya dan Live Music. Pertama komunitas ini menampilkan Gelar Karya Seni yang merupakan hasil tangan dan pengolahan komunitas. Gelar karya ini berlangsung dari pagi hari hingga pukul 5 sore di Aula SMUN 2. Mereka memajang hasil-hasil kerajinan tangan karya sendiri semacam sablon, dan perlengkapan asesoris punkers seperti kalung, gelang, emblem, baj lokal, tatto live, cutting, stiker, air brush dan lain-lain. Gelar Karya ini juga langsung dengan pengerjaannya secara live.



Menurut salah satu musisi punk yang cukup senior di Sikka, Eman, acara kumpul-kumpul dengan gelaran live music ini dimaksud untuk mempererat hubungan antar sesama anggota komunitas punk dan berharap bahwa punk di Sikka tetap ada dan terus menunjukan eksitensi dalam berkarya dan berseni. “Kami ingin agar orang tahu bahwa selain berseni kami juga mampu berkarya. Kami mampu untuk mempertahankan hidup dengan karya yang kami punya, “ujarnya.

Komunitas punk di Maumere mulai menunjkan eksitensi kehadiran mereka di tahun 2004. Punk Sikka terus berkembang dan di Maumere dan komunitas ini bisa ditemui dibeberapa tempat tertentu. Komunitas dengan dandanan cuek dan terkesan lusuh, mungkin sebagian orang memandang aneh dan negatif. Padahal dalam keseharian mereka nampaknya tidak seperti yang tergambar secara fisik.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami bisa memberi pesan kepada masyarakat bahwa kami bisa mandiri, berdikari, bisa bersosialisasi. Kami tak seburuk tampang luar dan secara fisik terlihat seenaknya. Komunitas kami ingin sekali menghargai dan saling mengasihi diantara sesama manusia. Menjunjung tinggi rasa kemanusiaan dan menghindari cara-cara anarki. Anak Punk Sikka sangat menghormati kebersaman dan perbedaan,” tambah Eman, salah satu pendiri Forkom.



Sikka Bergetar #2 sebelumnya di tahun 2010 pernah membuat acara yang sama. Saat itu kegiatan berkarya dan bermusik mereka mengambil tempat di Gedung Transito Kabupaten Sikka. Seperti pula komunitas seni lainnya di Sikka yang meminta kepada pemerintah daerah agar memberikan sebuah tempat untuk beraktivitas seni. Komunitas Punk Sikka juga berharap demikian. Bagi mereka, wadah atau tempat berseni mutlak perlu pada sebuah kota yang sedang menggeliat dalam pembangunan. Teriakan pada pemerintah pernah disampaikan pula komunitas seni lainnya di Sikka, Lokasora. Tapi sampai dengan saat ini Pemkab Sikka tutup telinga.

Eman mengatakan acara ini terselenggara atas kerja kolektif dan bukan untuk mencari keuntungan semata. Inimaumere.com melihat Sikka Bergetar#2 terkonsep sebagai wadah bagi karya-karya mereka yang sulit diterima oleh masyarakat luas namun terselip pesan didalamnya, jati diri, kebersamaan dan kemanusiaan. " Dengan acara ini bakat teman-teman dapat tersalurkan dengan baik," pungkasnya.


Dan Aula SMUN2 Maumere pun penuh dengan dandanan khas punkers. Musik yang bergetar panas dengan suara kencang. Nyanyian dan saling chaos. Potongannya rambut model mohawk (berdiri kaku, berwarna-warni dan terkesan tajam), seperangkat atribut yang menempel di pakaiannya, seperti rantai, gembok, peniti, dan spike, dan tatto, tindik, dan semua asesoris yang berbau kebebasan.

Sikka Bergetar#2 yang terselenggara damai hingga usai pegelararan mendapat suport dari berbagai komunitas punk di Sikka macam Sikka Punk & Skin Forkam, Maumere Metal Sindycate, Grilya Tatto dan jaringan scan underground di Maumere, Flores. Sikka Bergetar#2 kali ini juga mendapat dukungan penuh dari www.inimaumere.com


www.inimaumere.com

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Sikka Bergetar Jilid Dua | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---