Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Suibertus Amandus, Pemilik UD SP 2000 dan Direktur CV.Gloria Maumere, Bernardinus Nardin alias Nardin, Rabu (11/1/2012) akhirnya mendatangi Kejari Maumere guna memenuhi panggilan Penyidik Kejati NTT. Amandus dan Nardin diperiksa jaksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi dana bansos di Sikka senilai Rp 10.7 M.
Dalam proses pemeriksaan jaksa mempertanyakan aliran barang dan uang dari SP 2000 ke Bagian Kesra Setda Sikka pada tahun 2009.
Proses aliran barang dan uang ke Kesra Setda Sikka yang kini menyebabkan adanya utang yang kini masih menuai kontroversi karena Pemkab Sikka tidak mengakui aliran barang dan uang ke Kesra Setda Sikka sebagai utang.
Sedangkan menurut SP 2000 itu merupakan utang yang harus dibayar oleh Pemkab Sikka karena permintaan uang dan barang menggunakan nama pemerintah.
Disaksikan Pos Kupang, di Kejari Amandus diperiksa Jaksa Henderina Malo, S.H di ruangan Kasie Pidsus Kejari Maumere dan Nardin diperiksa Jaksa Ahmad Jubair, S.H xdi ruangan Kasie Intel Kejari Maumere.
Amandus dan Nardin diperiksa pukul 08.00 Wita hingga pukul 17.30 Wita di Kejari Maumere.
Menurut informasi yang direkam Pos Kupang, di Kejari Maumere, Rabu (11/1/2012) sore, proses pemeriksaan terhadap Amandus dan Nardin akan dilanjutkan oleh Penyidik Kejati NTT, Kamis (12/1/2012) pagi karena jaksa ingin meminta bukti-bukti dari dua saksi ini.
Kajari Maumere,Sanadji, S.H, kepada Pos Kupang, Rabu (11/1/2012) pagi, di Kantor Kejari Maumere, membenarkan, ada dua saksi kasus dana bansos Sikka yang diperiksa di Kejari Maumere.
“Benar ada dua saksi yang diperiksa di Kejari Maumere karena penyidik di Kejari Maumere juga masuk dalam tim penyidik kasus dana bansos di Sikka yang ditangani Kejati NTT. Mengenai materinya seputar dana bansos yang sedang ditangani Kejati NTT,” kata Sanadji. (PosKupang)
www.inimaumere.com