Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Sunday 10 June 2012

14 Oknum Polisi Terindikasi Narkoba

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Empat belas oknum polisi di wilayah hukum Polres Sikka terindikasi sebagai 'pemain' narkotika dan obat terlarang (narkoba). Hal ini diketahui saat dilakukan tes urine di Polres Sikka minggu lalu. Terhadap temuan ini, Kapolda NTT, Ricky HP Sitohang, kecewa dan marah. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT, Brigjen (Pol) Ricky HP Sitohang, dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda NTT, Kombes Antonia Pah, Senin (4/6/2012), membenarkannya. Antonia menjelaskan, 14 oknum anggota Polres Sikka tersebut akan dilanjutkan dengan pemeriksaan darah guna mendapatkan hasil yang lebih sempurna.

Antonia enggan menyebut nama-nama oknum anggota polisi yang terindikasi menggunakan narkoba itu kepada wartawan. "Kini, sedang dilakukan periksa darah 14 oknum anggota untuk menguatkan hasil tes urine mereka di Polres Sikka," kata Antonia.

Dikatakannya, satu oknum anggota polisi sudah menjadi tersangka dan saat ini sedang diproses hukum (kasus penangkapan narkoba di Maumere). "Ke-14 anggota polisi tersebut di luar dugaan ketahuan menggunakan narkoba," ujarnya.

Antonia menjelaskan, pemeriksaan urine bagi seluruh anggota polisi di wilayah hukum Polda NTT merupakan tindak lanjut perintah Kapolda NTT guna meminimalisir dan mengantisipasi meluasnya penggunaan narkoba di kalangan anggota polisi.

Terhadap 14 oknum anggota polisi yang terindikasi menggunakan narkoba, kata Antonia, Kapolda NTT, Brigjen Polisi Ricky Sitohang sangat kecewa dan marah. Kecewa dan marah karena seharusnya polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat harus menunjukkan contoh yang baik, bukan sebaliknya memberikan contoh yang buruk menggunakan narkoba. Ke depan, demikian Abntonia, akan terus ditingkatkan upaya pemberantasan narkoba, baik di lingkungan intern kepolisian maupun di kalangan masyarakat luas.

Antonia mengatakan, polres lainnya akan didatangi tim untuk melakukan tes urine. "Kapolda sudah menegaskan, yang kedapatan menggunakan narkoba, tidak ada ampun, diproses hukum dan terancam dipecat," kata Antonia.

Pada Rabu (3/5/2012), Satuan Narkoba Polda NTT, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda NTT memeriksa urine 410 anggota Polres Sikka di Maumere.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sikka, AKBP Drs.Ghiri Prawijaya, mengatakan hal itu ketika ditemui usai pemeriksaan urine 410 anggota Polres Sikka menyatakan, pemeriksaan urine anggota Polres Sikka menunjukkan bahwa pihaknya tidak main-main memberantas narkoba di wilayah Sikka. Ia mengatakan, pemeriksaan urine anggota Polres Sika ditangani Satuan Narkoba Polda NTT guna mengetahui ada atau tidak anggota yang terindikasi mengonsumsi narkoba.(kupang.tribunnews.com)

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: 14 Oknum Polisi Terindikasi Narkoba | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---