Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Beberapa hari terakhir, Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera mengelilingi wilayah kabupaten dalam rangka melantik sejumlah kepala desa. Selain melakukan tugas pemerintahan beliau secara langsung bertemu masyarakat desa. Bupati yng baru dilantik Juli 2013 lalu membuka dialog dengan warga desa dari berbagai kalangan. Berbagai pertanyaan, kritik, saran dan permintaan dibeberkan dalam kaitan dengan pelayanan masyarakat. Kesempatan dialog ini menjadi warna tersendiri bagi pemerintahan Ansar-Nong Susar yang baru seumur jagung. Wadah dialog direspon masyarakat secara antusias. Terbukti ketika sesi dialog dibuka, hampir semua warga yang hadir mengacungkan tangan. Ini menjadi moment baru dalam babak pemerintahan keduanya dalam cita-cita Satu Sikka yang Mandiri dan Sejahtera.
Ansar-Nong Susar yang dilantik 6 Juli 2013 itu memiliki banyak PR yang tak mudah. Masalah kesehatan, pendidikan, air bersih, jalan dan pelayanan kantor pemerintahan menjadi warna paling terang dalam setiap kesempatan dialog bersama keduanya.
Dalam pengamatan inimaumere.com, warga desa cukup antusias dengan sesi dialog yang dibuka. Sedangkan kedua pucuk pimpinan Kabupaten Sikka ini cukup terbuka dalam memberikan jawaban. Keduanya mencacat setiap masukan, saran, kritikan yang disampaikan.
Ansar meminta masyarakat memberikan kesempatan bagi mereka untuk melakukan perbaikan serta dukungan dalam merealisaiskan Satu Sikka yang Mandiri dan Sejahtera lima tahun kedepan. Apalagi setiap kesempatan dialog secara khsus disiarkan langsung oleh Radio LPPL Suara Sikka FM. Sehingga forum dialog tersebut terbuka dan diketahui seluruh warga masyarakat di Kabupaten Sikka.
Pelantikan kepala desa merupakan babak baru dalam tata kelolah pemerintahan di Sikka. Sebelumnya pengambilan sumpah dan pelantikan dilakukan oleh camat. Namun kini Camat berkompeten sebagai pendamping rombongan Bupati serta moderator disetiap dialog yang dibuka.
Budaya Huler Waer
Satu catatan lagi yang diamati inimaumere adalah mengenai antusiasnya warga masyarakat dalam menyambut tamu.
Seperti biasanya, dalam budaya di Kabupaten Sikka, menyambut tamu adalah sebuah hal istimewa yang dituangkan dalam satu babak budaya yang indah.
Demikian juga saat rombongan bupati menjejakkan kakinya disetiap wilayah di Kabupaten Sikka. Secara khusus, warga menyambut dengan meriah. Nah, dalam kemeriahan tersebut, ada budaya Huler Waer yang ditunjukan sebagai indentitas setempat. Sebagai pembuka biasanya tarian hegong dalam iringan musik tradisional yang meriah. Baik dari anak-anak, remaja hingga orang tua menjadi penari dan pemain musik yang anggun.
Huler waer dan sapaan adat adalah moment special. Rombongan Bupati diberi pengaluangan salendang adat, diperciki air dan disapa menggunakan sapaan adat menyambut tamu. Iringan gong waning dan tarian hegong merupakan indentitas budaya yang menyertai perjalanan Nian Sikka dari jaman dulu hingga sekarang. Memang beruntung hinga kini budaya tersebut masih antusias dijalankan masyarakat kita.