Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Akademi Keperawatan (Akper) Santa Elisabeth Lela menyelenggarakan wisuda perdana kepada 48 perawat yang telah menyelesaikan pendidikannya, Sabtu(15/10/2011).Mateus Segu meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi 3,62, disusul Alesi Sabu Uran dengan IPK 3,42 dan Martina Hipolita Pau, 3,38 pada peringkat ketiga.Perawat yang diwisuda didominasi perempuan 41 orang dan tujuh pria bukan hanya berasal dari daerah di Propinsi NTT, ada juga yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tenggara. Wisuda Akper Lela digelar dalam pertemuan senat terbuka dipimpin Diirekur Akper Santa Elisabeth Lela, Dafrosa Sadipun, S.ST.MPH. Pembina Yayasan Keuskupan Maumere, Mgr. Gherulfus Kherubim Pareira,SVD, Ketua Yayasan Santo Lukas, Romo Ewaldus Marinus Sedu, Pr, Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, Wakil Bupati Sikka, dr. Wera Damianus dan sejumlah pejabat lainnya serta sesepuh masyarakat Sikka Daniel Woda Palle serta undangan.
Direktur Akper Lela, Dafrosa Sadipun mengatakan perubahan status dari SPK menjadi Diploma III Keperawatan pada 2008 merupakan awal perkembangan sekolah keperawatan di Flores. Sukses angkatan pertama ini berkat dukungan biaya, tenaga kerja dan kerja keras orang tua.
Bupati Sikka, Sosimus Mitang mengatakan kebutuhan tenaga pelayanan kesehatan di Kabupaten Sikka masih cukup besar pada 3 rumah sakit 25 puskesmas, 61 puskesmas pembantu, 595 posyandu dan 119 polindes yang tersebar di 21 kecamatan.
Uskup Maumere, Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD mengingatkan wisudawan mengedepankan kasih dalam pelayanan yang memberikan banyak peyembuhan kepada pasien.
Menjadi Sekolah Tinggi, Kepala Dinas Kesehatan NTT, dr Stef Bria Seran akan memberikan dukungan menjadikan Akper Lela menjadi sekolah tinggi. Namun perlu ditambah lagi satu jurusan. “ Saya mendukung dipikrkannya menjadi sekolah tingi,” kata Stef disambut tepuk tangan undangan.
Para wisudawan yang mengikrarkan kepada Menteri Kesehatan RI melalui Kepala Dinas Kesehatan NTT, diingatkannya mengembangkan keyakinan diri bahwa mereka untuk Indonesia bukan untuk Flores. Dimana saja bertugas, harus memberikan diri dalam pelayanan kepada orang-orang sakit yang mebutuhkan pelayanan.(FloresStar)
www.inimaumere.com