Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Monday 21 January 2013

Ketika Kapal Terdampar Di Nangameting

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Hari Minggu (20/1/2013) warga Kota Maumere heboh. Pasalnya sebuah kapal besi terdampar dipesisir pantai Nangameting, Kelurahan Wai Oti, Kecamatan Alok, Maumere. Kejadian langkah yang baru pertama terjadi di pesisir Kota Maumere tersebut langsung memantik ratusan warga kota silih berganti memenuhi pantai itu. Kawasan tersebut mendadak menjadi ramai bak daerah tujuan wisata akhir pekan. Tak peduli angin yang kencang menghantam pessir. Hiburan menonton kapal karam tetap jadi pilihan. Kapal yang terdampar tersebut bernama SFA3 berbendera Indonesia. Menurut informasi kapal tersebut mulai dibawah ombak ke pesisir Nangameting sekitar pukul 08.00-09.00 Wita hari minggu dari posisi semula di kawasan Pantai Beru. Kapal ini telah beberapa bulan menurunkan jangkarnya disekitar perairan Maumere bersama tiga kapal sejenisnya.

Ditenggarai kapal-kapal ini adalah kapal pengangkut hasil tambang pasir besi dikawasan selatan Kabupaten Sikka, Flores yang tak berlanjut akibat berbagai protes dari masyarakat.
Setelah karam dan menjadi tontonan warga kota, kapal tersebut akhirnya pada sore hari berhasil ditarik kembali kelautan lepas oleh kapal sejenisnya SFA1.
Tontonan Warga
Gara-gara kapal terdampar, kawasan Nangameting (depan Kharisma) berubah menjadi ramai. Tontonan gratis yang terjadi dihari minggu ini kian heboh karena kabar kapal terdampar terus berlanjut dr mulut kemulut. Peisisr ini akhirnya berubah bak kawasan wisata. Pedagang asongan, penjual ikan berpacu bersama sejumah warga yang hilir mudik diantara kendaran roda dua. Mobil-mobil diparkir dipinggir jalan, yang melintas memberhentikan kendaraannya sembari mengerutkan dahi, laju lalulintas kadang terhambat.
Dipinggiran pantai, sejumlah anak muda bertengger diatas turap tepat dimana kapal menjadi tontonan. Dan yang lain mengabadikan moment langkah ini lewat kamera ponsel.
Seakan tak peduli hantaman angin laut yg kencang, beberapa orang tua bahkan mengajak anak-anak balita mereka menikmati akhir pekan dengan menonton kapal tersebut. Kapal naas ini akhirnya benar-benar menjadi tujuan "wisata" masyarakat maumere meski hanya sesaat.


www.inimaumere.com

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Ketika Kapal Terdampar Di Nangameting | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---