Selamat Datang di Maumere...

SELAMAT BUAT PAKET AN-SAR (YOS ANSAR RERA-P.NONG SUSAR) yang dipercayakan masyarakat Kabupaten Sikka sebagai BUPATI dan WAKIL BUPATI SIKKA 2013-2018..
Pemandangan di Kolisia, Kecamatan Magepanda

Friday 15 February 2013

Riby Keisha Ratu Waria Flores - Lembata 2013

Maumere adalah Ibukota Kabupaten Sikka, terletak di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Kota Maumere berada di pesisir Pantai Utara(Pantura)Flores dengan Bandara Frans Seda serta Pelabuhan Laut L.Say sebagai pintu gerbangnya. Lewat inimaumere.com Anda bisa menjelajahi Kabupaten kecil ini, epang gawan (terima kasih) telah berkunjung... Kontak Kami
Piala Ibu Gubernur NTT Lusia Dua Nurak Lebu Raya
Lapangan Kota Baru Maumere, Kamis (14/2/13) mencatat sejarah baru bagi waria Nian Sikka. Pasalnya pegelaran heboh bertema "Pemilihan Ratu Waria Sedaratan Flores-Lembata 2013" menorehkan Miss Riby Keisha sebagai pemenang. Mahkota kebanggaan ratu para waria tersebut akhirnya terbang ke Longser, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kota Maumere. Ribby Keisha menyingkirkan 39 finalis lainnya. Di babak akhir, Riby mendepak tiga finalis dan mencatatkan dirinya sebagai yang 'tercantik', smart dan bertalenta. Riby mematrikan namanya sebagai Ratu Waria pertama yang berasal dari Kabupaten Sikka. Mahkota kebanggaan para waria sedaratan Flores dan Lembata pada ajang pemilihan tersebut disematkan Natasha, Ratu Waria Flores Lembata 2012.


Ajang Pemilihan Ratu Waria memperebutkan Piala Ibu Gubernur NTT Lusia Dua Nurak Lebu Raya bertujuan memberikan kesempatan kreasi sekaligus menghentikan stigma dan diskriminasi terhadap para waria ditengah masyarakat.
Pemilihan Ratu Waria Sedaratan Flores dan Lembata 2013 nyatanya mengundang banyak penonton. Setengah dari Lapangan Umum terisi bahkan dijalanan  arus lalulintas melambat.

Kehebohan di panggung, ditengah perayaan hari kasih sayang Valentine's Day membuat penonton bertahan hingga malam. Para waria Flores ini menampilkan berbagai kreasi diatas panggung dan berbagai gaya menjawab pertanyaan dewan juri. Ditambah pemandu acara Lyucky Reyner dengan gaya khasnya yang gokil, acara semakin semarak dan berbeda.

Selama kompetsi, para konstentan mengundang gelak tawa. Tingkah yang kadang lucu dan dandanan aduhai, sebagian bak boneka Barbei membuat penonton terus bersemangat. Tak ketinggalan Ketua Penggerak PKK Kabupaten Sikka sekaligus istri dari Bupati Sikka yakni Ny Firmina Sedo Mitang  dan Ibu Gubernur NTT Lusia Lebu Raya serta undangan lainnya terlihat begitu gembira.

Pemandangan ditengah kompetisi ini dikemas sedemikian rupa bak ajang pemilihan Putri Indonesia sehingga benar-benar menghibur. Tiga Juri bahkan menguji masing-masing waria dengan berbagai pertanyaan. Dari jawaban yang diberikan dewan juri menilainya. Sesekali penonton tertawa dan memberikan aplaus meriah atas jawaban yang dirasa tepat ataupun yang konyol.  Luar Biasa.

Riby tak menyangka akan menerima penghargaan luar biasa tersebut. Meski berusaha untuk tenang namun rautnya nampak nervous. Bahkan tak ada kehebohan bak ratu-ratu lainnya. Begitulah.
Pemberian piala dan penyematan salendang kebanggaan diberikan secara khusus oleh Ibu Gubernur Lusia Lebu Raya.
Ajang Pemilihan Ratu Waria ini diikuti hampir semua peserta sedaratan Flores Lembata. Dari Kota Lewoleba hingga Labuhan Bajao. Dari Kabupaten Lembata hingga Manggarai Barat. Kabupaten Sikka merupakan kontingen yang paling banyak mengirim pesertanya. Dari catatan inimaumere ada 17 konstentan asal Sikka yang terbagi dalam dua kontingen, yakni Sikka I dan Sikka II.

Gara-gara waria yang mengundang heboh, acara tersebut berlangsung hingga pukul 00.30 Wita atau setengah satu malam. Anak-anak usia sekolah dasar sebagian bertahan ditengah para penonton dewasa.

Sungguh ajang yang benar-benar menarik perhatian, sedikit nyeleneh namun membuktikan bahwa orang Maumere, ata Nian Sikka tak mempersoalkan kehadiran para waria. Mereka menerima kenyataan ini sebagai sebuah ragam aneka khidupan. Toh semua manusia sama didepan Tuhan. Dan para waria ini tak meminta menjadi waria. Maka diskrimasi terhadap mereka mesti dihilangkan. Dan angin segar itu telah berhembus dari Maumere, kota kecil di bumi Flores, NTT.

Sebagai Ratu Waria 2013, misi yang akan diembannya setidaknya mampu memberikan pencerahan terhadap masyarakat akan kehadiran para waria, menghilangkan perlakuan diskriminatip terhadap kaum waria bahkan kampanye hidup sehat dari HIV.ADIS.

  • Juara: Riby Keisha (Sikka) 
  • Juara II: Nania (Flotim) 
  • Juara III: Yudith (Ende) 
  • Juara IV: Nefri (Lembata)


bersama Ibu Gubernur Lusia Lebu raya

wwww.inimaumere.com

Artikel Terkait



 

© 2007 MaUmErE oF FlOrEs: Riby Keisha Ratu Waria Flores - Lembata 2013 | Design by MaUmErE Of FlOrEs







---[[ KeMbAlI kE aTaS ]]---